NASA LADEE Dijadwalkan Tiba Di Bulan Dalam 30 Hari
Ilustrasi NASA LADEE |
Astronesia-Ilmuwan NASA telah memperbaiki adanya gangguan kecil pada robot yang ditugaskan untuk meneliti Bulan. Robot yang dinamakan Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer atau LADEE ini memerlukan waktu 30 hari untuk sampai di permukaan Bulan.
Dilansir Abc, Senin (9/9/2013), dalam rangka mengantisipasi kerusakan karena kelebihan arus listrik, ilmuwan NASA telah mematikan (shut down) sistem posisinya. Ilmuwan mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan roda reaksi, yang diperlukan untuk mengarahkan dan menstabilkan robot atau pesawat luar angkasa tersebut.
"Batas-batas yang menyebabkan dimatikannya roda setelah aktivasi yang cacat, dan kesalahan roda reaksi telah diaktifkan kembali," menurut keterangan NASA. Kini, robot meluncur menggunakan roket Minotaur 5 itu melanjutkan perjalanan ke Bulan setelah diterbangkan dari Mid-Atlantic Regional Spaceport di NASA's Wallops Flight Facility, Wallops Island, Virginia.
Misi utama LADEE adalah untuk menganalisis kulit tipis dari gas yang menyelubungi permukaan Bulan. Robot juga akan mencari tahu tanda-tanda debu Bulan yang naik dari permukaan.
Ilmuwan percaya bahwa debu Bulan menjadi penyebab dari cahaya aneh yang muncul di cakrawala Bulan. Penampakan cahaya aneh itu terlihat oleh astronot Apollo dan robot penyelidik Ranger milik NASA di era 1960-an.
Sumber : Okezone
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.