Astronom Temukan Teknik Baru Untuk Mengukur Massa Planet Alien
Ilustrasi HD 189733b, sebuah planet yang berjarak sekitar 63 tahun cahaya dari Bumi yang ditemukan pada tahun 2005. |
AstroNesia ~ Cara baru untuk mengukur massa planet asing yang jauh bisa membantu mengungkapkan rincian penting tentang seberapa ramahnya lingkungan planet ini untuk kehidupan.
Dalam dua dekade terakhir, para astronom telah mengkonfirmasi keberadaan lebih dari 900 planet di luar tata surya dan menemukan lebih dari 2.300 kandidat potensial planet.Sekarang, bukan hanya mendeteksi exoplanet ini, para ilmuwan ingin menganalisis secara rinci untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti apakah mereka berpotensi untuk di huni.
Mengetahui massa planet dapat membantu para ilmuwan memahami lebih lanjut tentang terbuat dari apa atmosfer exoplanet itudan apakah bagian dalamnya berbatu atau mengandung gas. Kedua faktor ini terkait dengan kemampuan masing-masing planet untuk mendukung kehidupan.Mengetahui massa planet juga bisa memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana planet itu mendingin, cara menghasilkan medan magnet dan apakah gas lolos dari atmosfernya, kata para peneliti.
"Massa mempengaruhi segala sesuatu pada tingkat planet," kata Julien de Wit, seorang peneliti di MIT dan penulis utama studi tersebut."Jika Anda tidak mendapatkannya, ada bagian besar dari sifat planet yang masih belum ditentukan."
Namun, metode saat ini untuk menimbang exoplanet sangat terbatas.Teknik utama ilmuwan yang digunakan saat ini adalah dengan mengukur kecepatan radial.Metode ini mencari getaran berulang dalam gerakan sebuah bintang, yang merupakan tanda-tanda dari gravitasi planet yang menariknya maju mundur, tarikan gravitasi planet sangat terkait dengan massanya.
Masalahnya adalah metode kecepatan radial tidak bekerja pada planet yang tidak tampak menarik banyak bintang-bintang mereka. Ini termasuk planet dengan massa rendah, mengorbit jauh dari bintang induknya,exoplanet di bintang samar.
Sekarang, para ilmuwan telah mengembangkan strategi untuk mengukur massa planet hanya dengan melihat atmosfernya.
Untuk memahami bagaimana metode ini bekerja, bayangkan atmosfer sebuah exoplanet yang semakin tipis dengan bertambahnya ketinggian, sama seperti di Bumi.Hal ini disebabkan karena tarikan gravitasi planet makin melemah seiring makin bertambahnya jarak dari planet itu.
Karena kekuatan tarikan gravitasi planet tergantung pada massanya, peneliti dapat menyimpulkan massa sebuah exoplanet dengan melihat seberapa tipis atmosfer planet itu seiring bertambahnya ketinggian.Hal ini meliputi melihat exoplanets saat mereka lewat di depan bintang induknya dan melihat cahaya bersinar melalui atmosfer dunia tersebut untuk menentukan tekanan atmosfer turun dengan ketinggian.(Metode ini hanya dapat bekerja pada planet yang memiliki atmosfer).
Untuk menguji metode yang dikenal sebagai MassSpec ini, , para peneliti menerapkannya pada sebuah planet ekstrasurya yang dikenal sebagai HD 189733b, sebuah planet yang berjarak sekitar 63 tahun cahaya dari Bumi yang ditemukan pada tahun 2005.Mereka menghitung massa planet ini dengan teknik tersebut dan menghasilkan jawaban sekitar 1,15 kali massa Jupiter.
Saat ini, MassSpec hanya bekerja pada planet gas raksasa (dunia seukuran Jupiter dan Saturnus), kata para peneliti.Jika Wahana James Webb NASA dan wahana Exoplanet Characterisation Observatory (EChO) milik ESA sudah diluncurkan,diperkirakan para ilmuwan akan mampu mengukur massa exoplanet dengan teknik MassSpec seukuran Bumi,Super Bumi yang dengan massa hingga 10 kali massa Bumi, dan planet-planet gas yang dikenal sebagai mini-Neptunes yang memiliki massa hingga 10 kali massa Bumi.
Laporan lebih rinci dari studi ini dapat dilihat secara online di Jurnal Science.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.