11 Fakta Unik Komet Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

http://astronesia.blogspot.com/
Citra Komet ISON yang diambil Teleskop Hubble

AstroNesia ~ Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang".Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan debu.Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari.Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor.

Dan berikut 11 fakta unik Komet yang mungkin belum anda ketahui :

1. Ada Banyak Komet Diluar Sana

Para ilmuwan sejauh ini telah menemukan sekitar 4.000 komet, tapi bukti menunjukkan bahwa kemungkinan ada ratusan juta mungkin triliunan lebih Komet diluar sana.

2. Semua Komet Mengorbit Matahari
 
Komet datang dalam bentuk dan ukuran yang bervariasi, tetapi semua mengorbit matahari. Komet "Periode pendek" berasal dari Sabuk Kuiper, wilayah berbentuk piringan yang terdiri dari objek es yang terletak di luar orbit Neptunus.Komet dari sini memakan waktu kurang dari 200 tahun untuk membuat orbit penuh.Komet periode panjang seperti ISON datang dari awan Oort, segerombolan objek-objek lain yang terletak ratusan, bahkan mungkin ribuan kali lebih jauh dari Sabuk Kuiper, dekat tepi tata surya kita yang erjarak sekitar 1 tahun cahaya.Komet ini membutuhkan waktu jutaan tahun untuk menyelesaikan satu kali orbit. Komet hiperbolik langka dapat melewati tata surya hanya sekali sebelum dibawa pada lintasan hiperbolik ke ruang antar bintang.

Baca juga :  Lima Fakta Menarik Komet ISON

3. Komet Bisa Dan Pernah Menabrak Planet Kita 

Penelitian baru menunjukkan bahwa komet pernah menabrak gurun Sahara sekitar 28 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan melaporkan bahwa kerikil kecil yang ditemukan di Sahara - dijuluki "Hypatia" - berasal dari inti es komet (nukleus).Baca : 28 Juta Tahun Yang Lalu Komet Pernah Menghantam Bumi

4. Kemungkinan Komet Membawa Kehidupan Di Bumi Dan Mengisi Lautan Kita Dengan Air
 
Pada tahun 2009 sebuah pesawat penyelidik antariksa NASA mengambil sampel dari komet Wild-2 dan menemukan bahwa itu berisi asam amino glisin - sebuah blok bangunan yang penting bagi kehidupan.Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa tabrakan komet mungkin telah membawa 22 triliun pound bahan organik ke Bumi, dan memberikan energi untuk molekul sintesis yang lebih kompleks.

Pada tahun 2011 ilmuwan juga menemukan bahwa air di dalam komet memiliki komposisi kimia yang mirip dengan air di lautan bumi (ini menunjukkan bahwa komet kemungkinan telah membawa air ke Bumi miliaran tahun yang lalu).

5. Inti Komet Seperti Bola Salju Yang Kotor
 
Inti komet terdiri dari es, debu, dan batu (sisa-sisa puing ketika tata surya terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu).Inti komet adalah salah satu obyek paling gelap di tata surya, yang memantulkan hanya empat persen cahaya yang mengenainya.Kebanyakan komet memiliki inti kurang dari 10 mil dan memiliki bentuk yang tidak teratur (tidak seperti Planet dan Bintang).Itu disebabkan karena gaya gravitasinya yang rendah sehingga tidak memiliki tenaga untuk membuatnya bulat.

6. Komet Juga Memiliki Atmosfer Sendiri
 
Awan kabur disekitar inti komet disebut koma. Saat komet mendekati matahari, es di inti mereka diubah menjadi gas.Gas yang keluar dari intinya membentuk atmosfer tipis yang dapat membesar sekitar 60.000 mil atau lebih.Pada tahun 2007 koma dari komet Holmes memiliki diameter yang menakjubkan,sekitar 869.900 mil.Itu lebih besar dari diameter matahari!

7. Komet Memiliki Dua Ekor
 
Saat komet mendekati matahari, angin surya dan partikel medan magnet menyapu partikel dari koma ke ekor yang membentang di belakang kepala komet. Partikel debu ini membentuk ekor melengkung yang dapat memanjang hingga 60 juta mil.Ekor debu Komet ISON diperkirakan memiliki panjang sekitar 57.000 mil.Gas yang terionisasi membentuk ekor terpisah,ekor ini berwarna biru yang menunjuk jauh dari matahari dan dapat meregang hingga 360 juta mil.

8. Komet Telah Diamati Selama Ribuan Tahun

Sekitar 500 SM, filsuf Yunani menciptakan kata "komotes" (secara harfiah berarti rambut panjang) yang merujuk pada komet saat mereka mengamati langit.

Komet yang paling terkenal yang pernah diamati tentu saja komet Halley. Orbitnya membawanya dekat Bumi  setiap 76 tahun sekali.Beberapa ahli mengatakan bahwa komet ini pertama kali dicatat oleh astronom Cina pada tahun 239 SM.Yang lain berpendapat bahwa itu terlihat di Yunani sekitar 467 SM.Tapi bagaimana pun tetap Edmund Halley yang pertama kali menyimpulkan tahun 1705 bahwa komet ini memiliki periode orbit setiap 76 tahun sekali.Komet Halley akan muncul kembali tahun 2061.

9. Komet Menjadi Inspirasi Beberapa Tahayul Liar

Selama bertahun-tahun, komet telah ditafsirkan sebagai tanda-tanda kiamat akan datang atau pertanda nasib baik.Paus Callixtus III benar-benar mencoba untuk mengucilkan komet Halley, dia percaya bahwa komet itu adalah utusan dari Iblis.William Sang Penakluk menganggap komet adalah pertanda baik sebelum menginvasi Inggris tahun 1066.Pada tahun 1909,beberapa orang menganggap komet Halley akan menyebabkan ledakan besar, atau menyelimuti dunia dengan gas.

10. Sisa Atau Puing Komet Hasilkan Hujan Meteor

Di sepanjang orbitnya mengelilingi matahari, komet menumpahkan batuan-batuan kecil yang membentuk sebuah "jejak debu," atau aliran meteoroid.Ketika Bumi melewati aliran ini, kita akan melihat hujan meteor.Misalnya, setiap tahun skywatchers bisa melihat hujan meteor Perseid saat Bumi bergerak melalui orbit komet Swift-Tuttle. Debu komet juga jatuh ke Bumi - pada tingkat sekitar satu miliar partikel debu per detik.

11. Komet Bisa Hancur Atau Meledak

Mereka bisa lenyap ketika ia kehilangan materialnya yang mudah menguap dan menjadi benjolan batu kecil. Atau gravitasi matahari dapat merobek mereka menjadi potongan-potongan kecil ketika mereka melintas terlalu dekat dengan Matahari.Seperti nasib Komet ISON

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.