28 Tahun Tragedi Challenger : Peringatan Yang Di Abaikan
Pesawat ulang-alik Challenger hancur di udara |
AstroNesia ~ Pada hari Selasa (28 Januari) adalah hari peringatan 28 tahun terjadinya tragedi Program pesawat ulang-alik NASA pertama,tragedi Challenger.
Pada tanggal 28 Januari 1986,pesawat ulang-alik Challenger hancur hanya 73 detik setelah peluncuran,menewaskan semua kru yang terdiri dari 7 orang awak.Operasi shuttle di tutup selama dua setengah tahun untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini dan juga untuk membuat shuttle penggantinya,Space Shuttle Endeavour.
Presiden AS saat itu, Ronald Reagan, memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas meledaknya pesawat ulang-alik NASA tersebut. Menurut hasil investigasi NASA yang diumumkan Mei 1986, ledakan terjadi akibat adanya kebocoran pada segel di salah satu roket pendorong Challenger.
Penerbangan pada hari naas itu merupakan misi ke 10 Challenger. Menurut jadwal NASA, penerbangan ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 1986, namun ditunda selama enam hari akibat cuaca buruk.
Baca : Video Kecelakaan Pesawat Ulang-Alik Challenger 1986
Awak yang gugur dalam bencana ini adalah astronot Greg Jarvis, Ronald McNair, Ellison Onizuka, Judith Resnik, Michael J. Smith dan Dick Scobee, serta guru sekolah Christa McAuliffe.Dia adalah seorang perempuan yang bercita-cita menjadi guru pertama yang pergi ke luar angkasa.
Roger Boisjoly, yang meninggal pada tanggal 6 Januari 2012, berusaha untuk menghentikan peluncuran pesawat ulang alik Challenger pada hari itu.Boisjoly adalah seorang insinyur di produsen pendorong roket padat Morton Thiokol, dan pengalaman membuatnya menyadari bahayanya melakukan peluncuran shuttle dalam cuaca dingin yang melanda Florida pada saat itu.Insinyur itu mengatakan bahwa roket tidak dirancang untuk melakukan peluncuran aman dalam cuaca dibawah 40 derajat Fahrenheit.
Boisjoly sudah memperingatkan NASA pada tahun 1985 bahwa sendi di booster bisa gagal dalam cuaca dingin,ketika peluncuran pada tanggal 28 Jan 1986,cuaca dingin di Florida tidak mendapat perhatian NASA.Insinyur itu menemukan bahwa pada suhu dingin,o-ring pada sendi tidak mungkin menutup dan dapat memungkinkan api mencapai penutup logam roket.
Para pejabat NASA pada saat itu menolak peringatan Boisjoly, NASA mengatakan bahwa Boisjoly bertindak atas firasat dibanding ilmu pengetahuan.Boisjoly mengatakan pada The Time dalam sebuah wawancara tahun 2003 bahwa NASA berusaha memasukkan dia dalam daftar hitam dari industri.Dia berpendapat bahwa NASA harus didakwa atas tuduhan pembunuhan dan lembaga ini harus dihapus.
Baca : Daftar Pesawat Luar Angkasa Yang Kecelakaan
Setelah 18 tahun bencana challenger,pesawat ulang-alik Columbia juga mengalami musibah yang sama setelah hancur ketika kembali menuju Bumi.Boisjoly mengatakan setelah bencana Columbia "NASA menghancurkan hardware senilai $5 miliar dan 14 nyawa melayang akibat omong kosong mereka".
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
2 komentar
Tambah komentarkurang akurat, harusnya misi ke-10 Challenger & ke-25 total misi luar angkasa amerika
oh iya gan... udh di ralat
makash gan :)
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.