9 Fakta Menarik Asteroid Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Asteroid 243 Ida dan bulannya Dactyl. Dactyl adalah Bulan pertama asteroid yang ditemukan |
AstroNesia ~ Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus).
Dan berikut 9 fakta menarik tentang asteroid yang mungkin belum anda ketahui :
1. Ucapkan Terima Kasih Kepada Asteroid
Setelah tata surya terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, komet dan asteroid menabrak Bumi yang kemungkinan membawa air dan material berbasis karbon (blok bangunan kehidupan) untuk planet muda kita.Setelah kehidupan terbentuk, asteroid kemudian tabrakan Bumi kita lagi, seperti dampak asteroid yang membunuh dinosaurus 65 juta tahun yang lalu, mengubah proses evolusi.Hal ini menciptakan sebuah lingkungan di mana hanya spesies yang paling mudah beradaptasi, seperti mamalia yang berkembang lebih jauh.Kita manusia mungkin sangat berutang kepada asteroid karena membawa kita saat ini berada di puncak rantai makanan dunia.(Asteroid menabrak Bumi,membawa air dan blok kehidupan ke Bumi atas ijin Allah SWT).
2. Serangan Asteroid
Tiap hari,Bumi di hajar oleh lebih dari 100 ton material yang dimuntahkan dari asteroid dan komet. Untungnya sebagian besar material ini hanyalah debu dan partikel yang sangat kecil.Kita kadang-kadang melihat partikel yang berukuran seperti pasir mencerahkan langit, menciptakan meteor, atau bintang jatuh, karena mereka terbakar saat masuk ke atmosfer bumi.Sekitar sekali sehari, objek seukuran bola basket
menyerang atmosfer bumi dan terbakar habis sebelum mencapai tanah.Fragmen-fragmen yang lebih besar menyebabkan bola api mengesankan karena mereka terbakar saat melalui atmosfer.Sangat jarang fragmen-fragmen ini tidak terbakar habis dan menghantam tanah.
3. Asteroid Adalah Tetangga Kita
Asteroid adalah tetangga kita bahkan kadang lebih dekat dari Bulan. Itu karena beberapa asteroid memiliki orbit yang membawa mereka lebih dekat ke bumi daripada jarak bulan dari Bumi. (Jarak Bulan sekitar 384.000 kilometer atau 238.606 kilometer dari Bumi.) Hal ini terjadi beberapa kali dalam setahun.
4. Tetangga Yang Kaya
Pemeriksaan meteorit menunjukkan bahwa rata-rata asteroid dekat Bumi memiliki konsentrasi tinggi logam mulia, seperti platina (logam termahal di Bumi).Komet mungkin terdiri sekitar 30 persen air es, yang dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen (bentuk yang paling efisien untuk bahan bakar roket).
5. Penamaan
Tidak seperti Komet yang dinamai oleh penemunya,asteroid di beri nama dari nama ilmuwan,mitologi,lokasi geografis, selebriti, dan banyak lagi.Asteroid juga diberi nomor, misalnya 99942 Apophis.
6. Itu Adalah Asteroid,Itu Adalah Komet..... Bukan,Itu Adalah Tahap/Puing Apollo
Setelah peluncuran misi Apollo 8, 9, 10, 11 dan 12 ke bulan pada akhir tahun 1960, puing atas kendaraan peluncuran 'masuk ke orbit mengelilingi matahari. Jalur orbit puing atas ini hanya dalam orbit bumi dari matahari.Kita mungkin sudah keliru mengenal puing ini dan mengiranya sebagai asteroid yang ada di dekat Bumi.Jadi kami memeriksa benda-benda kecil untuk memverifikasi apakah sebenarnya mereka.
7. Asteroid Kadang Memiliki Bulan
Pada tahun 1993, Wahana NASA Galileo terbang melintasi asteroid Ida, penghuni sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.Gambar yang diambil oleh Galileo mengungkapkan bahwa Ida memiliki diameter sekitar 60 kilometer (hampir 40 mil) dan juga memiliki Bulan kecil.Bulan ini hanya memiliki diamter sekitar 1 kilometer dan diberi nama Dactyl.Sejak penemuan Dactyl, lebih dari 150 "bulan asteroid" telah ditemukan, beberapa di antaranya adalah pasangan asteroid yang ada di dekat Bumi.Bahkan ada beberapa objek yang memiliki dua bulan.
8. Komposisi Yang Beragam
Dalam hal komposisi dan komposisi,asteroid sangat beragam.Bahkan asteroid yang membuat Kawah meteor Arizona memiliki komposisidari nikel dan besi.
9. Sinar matahari Mempengaruhi Gerak Asteroid
Sesudah sinar matahari mencapai asteroid, cahaya itu diserap oleh permukaannya dan menunggu sebentar kemudian dipancarkan kembali ke angkasa.Energi panas yang dipancarkan kembali atau radiasi termal, menambahkan dorongan kecil pada gerak asteroid. Efek ini disebut percepatan Yarkovsky, nama seorang ilmuwan Rusia yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1900.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.