Matahari Lontarkan Lidah Api Besar Pertamanya Tahun 2014

http://astronesia.blogspot.com/
Gambar ini diambil oleh SDO Helioseismic dan Magnetic Imager menunjukkan lokasi dari dua daerah aktif di matahari, berlabel AR1944 dan AR1943, yang merupakan bintik Matahari raksasa. Pada 7 Januari 2014, flare kelas X1.2 berasal dari daerah di dekat AR1943.

AstroNesia ~ Suar Matahari besar pada hari Selasa telah memaksa perusahaan spaceflight komersial Orbital Sciences untuk menunda peluncuran misi kargo pribadi yang telah direncanakan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional hari ini.

Sebuah lidah api besar meletus dari matahari pada Selasa (7 Januari), muncul dari salah satu kelompok bintik Matahari terbesar yang terlihat pada permukaan bintang dalam satu dekade, kata para pejabat NASA.

NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) menangkap video solar flare besar itu yang menunjukkan sebagai sebuah ledakan radiasi intens dari daerah bintik Matahari kolosal yang dikenal sebagai AR1944.Kelompok bintik Matahari (saat ini terlihat di tengah-tengah matahari jika di lihat dari Bumi) adalah "salah satu bintik matahari terbesar yang terlihat dalam 10 tahun terakhir," tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan.Bintik itu memiliki lebar 7 kali diameter Bumi, mereka menambahkan.

Flare besar hari Selasa masuk dalam kelas surya X1.2 pada skala yang digunakan untuk mengklasifikasikan badai matahari. Fenomena ini terjadi pada 13:32 EST (1832 GMT) dan terjadi hanya beberapa jam setelah flare kelas M7.2.Pejabat cuaca antariksa di Space Weather Prediction Center dibawah pengawasan NOAA memperediksikan bahwa suar bisa memicu badai geomagnetik di medan magnet bumi ketika gelombang plasma surya super-panas dari flare - yang dikenal sebagai coronal mass ejection - mencapai Bumi dalam beberapa hari ke depan.

"Ini adalah suar signifikan pertama pada tahun 2014 yang mengikuti suar menengah pada hari sebelumnya," kata juru bicara NASA Karen Fox dari badan Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md, menulis dalam sebuah pernyataan."Setiap flare berpusat di area yang berbeda dari kelompok sunspot besar yang saat ini terletak di pusat matahari".

Jilatan api Matahari kelas X adalah badai matahari yang paling kuat. Badai tingkat menengah dijuluki kelas M dan dapat membuat cahaya utara (aurora) makin terang, dan yang terlemah adalah flare kelas C

Ketika diarahkan langsung pada Bumi, jilatan api matahari kelas X terkuat dapat berisiko bagi astronot di orbit dan mengganggu operasi satelit navigasi dan komunikasi.Lidah api pada hari Selasa itu memaksa perusahaan spaceflight komersial Orbital Sciences untuk menunda peluncuran Cygnus yang akan membawa kargo ke ISS dari fasilitas penerbangan NASA di Wallops Island, Va.



Pejabat NASA mengatakan bahwa awak Stasiun Luar Angkasa Internasional tidak perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari efek radiasi flare itu. Saat ini ada enam astronot tinggal di ISS sebagai bagian dari Awak Ekspedisi 38. Tim ini mencakup tiga kosmonot Rusia, dua astronot NASA dan satu astronot Jepang.
 
Matahari saat ini sedang dalam fase aktif siklus matahari 11-tahunnya. Siklus saat ini disebut Solar Cycle 24, dimulai pada tahun 2008.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.