Supermoon Kembali Akan Muncul 30 Januari 2014
Ilustrasi Supermoon |
AstroNesia ~ Fenomena bulan super atau supermoon dikemukakan pertama kali oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Istilah supermoon digunakan untuk menggambarkan kondisi bulan penuh pada jarak terdekat dengan bumi, sekitar 10 persen dari jarak lintasannya dengan bumi.
Pada jarak dekat itu, bulan tampak lebih besar dan terang. Supermoon pertama kali menjadi perhatian pada tahun 1955. Di bulan ini, supermoon kembali diprediksi terjadi pada 30 Januari 2014, dan akan terlihat sempurna di wilayah Indonesia pada 31 Januari 2014.
Bulan purnama ini juga disebut Black Moon.Nama Black Moon berasal dari istilah budaya Wiccan.Ini adalah nama dari bulan purnama kedua yang muncul dalam 1 Bulan.
Dalam perkembangannya, fenomena supermoon sering dikaitkan dengan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan banjir. Ini karena terjadinya supermoon kerap berdekatan dengan bencana alam. Namun lembaga antariksa AS, NASA, menyatakan supermoon tak berpengaruh sifnifikan terhadap peningkatan aktivitas permukaan bumi. Pasang air laut saat supermoon hanya beberapa inci dari kondisi normal. Oleh sebab itu warga di pantai atau dekat aliran sungai tak perlu khawatir akan terjadi banjir yang lebih besar.
Supermoon diramalkan terus mengecil di masa mendatang karena bulan perlahan-lahan akan terdorong dari orbit bumi dan bergerak sekitar 3,8 cm menjauhi bumi setiap tahunnya.
Catatan : Supermoon yang terjadi pada tanggal 1 dan 30 Januari 2014 di golongkan Bulan Purnama biasa.Bulan purnama terbesar atau Supermoon 2014 akan terjadi pada tanggal 10 Agustus 2014 saat bulan mencapai Perigee - posisi terdekatnya dengan Bumi - pada jarak 221.765 mil (356.896 km.)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
2 komentar
Tambah komentarSiap2 pengen lihat supermoon
Mudah2an cuaca mendukung
iya mba... jng lupa abadikan fenomena supermoon dari taiwan ya :D
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.