Fotografer Berhasil Abadikan Bintik Matahari Yang Lebih Besar Dari Jupiter
AstroNesia ~ Gambar ini menunjukkan sebuah kelompok bintik Matahari raksasa tengah gambar.Gambar ini diambil oleh fotographer langit John Chumack.
Bintik Matahari yang disebut AR 1967 kini lebih lebar dari planet Jupiter dan sangat aktif," kata Chumack."Kemarin sekitar tujuh jilatan api matahari kelas-M telah meletus dari daerah ini."Matahari kita dapat menampung 1 juta Bumi karena Matahari memegang 99,8% massa tata surya kita.Reaksi nuklir memberikan suhu inti matahari lebih dari 27 juta derajat Fahrenheit (15 juta derajat Celsius). Bagian terlihat dari matahari bersuhu sekitar 10.000 derajat F (5.500 derajat C).
Bintik matahari biasanya daerah dingin yang mencapai suhu sekitar 3.800 derajat Kelvin (6.400 derajat Fahrenheit, atau 3.500 derajat Celsius).Dengan melacak bintik matahari, para ilmuwan dapat mengukur aktivitas Matahari dan cuaca ruang angkasa.Daerah gelap ini terbentuk dari hasil interaksi antara plasma dengan medan magnet Matahari.
Peringatan :
Jangan melihat langsung ke arah Matahari melalui teropong, teleskop atau dengan mata tel**jang.Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan mata yang parah bahkan kebutaan.Para astronom menggunakan filter khusus untuk melihat dengan aman saat mengamati Matahari serta kaca mata pelindung khusus saat mengamati gerhana Matahari. Sekali lagi, Don't Try This at Home
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.