Rover Yutu Berhasil Selamat Melalui Malam Dingin Bulan?
Yutu |
AstroNesia ~ Sebelumnya dilaporkan secara luas bahwa Rover Bulan pertama Cina disebut Yutu, (kelinci giok) gagal terhubung dengan pengendali misi di Beijing saat memasuki malam panjang Bulan.Namun laporan lain menunjukkan beberapa tanda-tanda kehidupan dari Yutu.Dan sekarang Rover itu kini mengirim sinyal kembali ke kontrol misi.
Laporan itu berasal dari website yang ditujukan untuk pemantauan sinyal radio amatir dari luar angkasa (UHF-satcom.com). Ini melaporkan bahwa sinyal downlink dari rover Yutu telah terdeteksi. Yutu tampaknya hidup!
Apakah rover Cina lumpuh? Atau apakah dia akan bangun untuk menyelesaikan misinya? Belum ada laporan pasti dari kesehatan rover itu. Waktu akan memberitahu.
Media China pertama kali melaporkan kerusakan Yutu pada tanggal 27 Januari ketika malam datang di lokasi rover.Pada saat itu,kantor berita Xinhua Cina merilis laporan yang berasal dari suara rover itu sendiri, dengan mengatakan:
"Seharusnya saya sudah tidur pagi ini,tapi master saya menemukan sesuatu yang abnormal dengan sistem kontrol mekanik saya. Master saya saat ini begadang semalaman bekerja untuk mencari solusinya.Aku mendengar mata mereka tampak lebih seperti mata kelinci merah saya."
"Namun demikian, aku sadar bahwa aku tidak mungkin bertahan melalui malam bulan ini."
Apakah rover selamat atau tidak? Waktu yang akan menjawab.
Agar perangkat elektronik halus rover bertahan pada suhu dingin ekstrim dari malam Bulan, rover memerlukan hibernasi, atau menutup sebagian dari sistemnya.Jika masalah mekanis terjadi dan proses hibernasi salah,maka Yutu bisa "mati beku".
Pendarat Chang'e-3 (yang membawa Yutu ke Bulan yang berhasil mendarat pada tanggal 14 Desember 2014) tampaknya masih melakukan kontak dengan misi pengendali.
Misi Chang'e-3 Cina misi pendaratan lembut pertama di Bulan sejak tahun 1976. China adalah negara ketiga di dunia yang mendarat di bulan, setelah AS dan Uni Soviet.
Ayo Yutu,kamu pasti bisa bertahan........ tetap berjuang :)
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.