Sebuah Asteroid Besar Akan Melintas Dekat Bumi Besok
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Sebuah asteroid yang bernama 2000 EM26 akan melintasi Bumi esok hari.Asteroid ini diperkirakan memiliki diameter sekitar 270 meter dan melesat dengan kecepatan 27.000 mph (12.37km / s), Kamera Luar Angkasa Slooh akan merekam jejaknya yang bisa disaksikan mulai Senin pukul 9 malam waktu AS atau esok Selasa (18/02/14) jam 9 pagi WIB.Jika anda berniat untuk melihat live streamingnya besok pagi,silahkan kunjungi situs berikut >> Slooh Camera atau disini
Saat terdekatnya, Asteroid 2000 EM26 akan berada dalam 8,8 kali jarak Bulan ke Bumi. Asteroid yang tengah menuju Bumi tersebut tidak menimbulkan ancaman berarti Bumi. Namun ilmuwan terus berburu asteroid yang berpotensi berbahaya Bagi Bumi termasuk 2000 EM26.
“Kami terus mencari asteroid-asteroid yang secara potensial berbahaya ini yang kadang baru ditemukan beberapa hari sebelum mendekati Bumi,” jelas direktur teknik dan riset Slooh Paul Cox.
Apa yang dilakukan Slooh sejurus dengan penggunaan teleskop robotik yang mampu memonitor populasi besar batu di luar angkasa. Mereka perlu mengetahui aktivitas dan pergerakan yang dilakukan sebelum mendatangi Bumi.
2000 EM26 sendiri miliki lintas edar hampir setahun setelah mendekati dua objek dekat Bumi pada 13 Februari 2013. Pada saat itu ilmuwan mendapati asteroid 2012 DA14 berdiameter 30 meter yang miliki kemungkinan untuk meledak di atas Chelyabinsk, Rusia.
Pada kejadian tersebut mengakibatkan korban 1.000 orang cidera dan telah merusak ribuan gedung. Meski tak ada orang yang meninggal, asteroid lain dengan diameter 20 meter meledak di ketinggian 29 km di atas tanah yang hasilkan energi setara 20 bom atom.
“Sebuah asteroid yang sebelumnya tak dikenal dan tak tertemukan telah menabrak planet kita dan menyebabkan kerusakan atau cedera seabad lalu atau sekitar itu, sebagaimana kita lihat pada 20 Juni 1908 dan 15 Februari 2013,” lanjut Slooh.
Dia menyambungnya, Bumi seakan selalu beruntung. Setiap beberapa abad sebuah asteroid besar kerap mengantam Bumi. Namun untungnya selalu menghempas ke samudera atau di tanah yang tidak berpenghuni. Sebut saja Antartika.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.