Gunung Api Di Venus Akhirnya Terungkap

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi gunung aktif di Venus

AstroNesia ~ Para ilmuwan telah lama menduga bahwa gunung berapi memainkan peran besar dalam evolusi awan yang menyelimuti Venus, planet kedua dari matahari.

Sekarang, gambar dari wahana pengorbit Venus Express milik ESA menunjukkan bahwa letusan gunung berapi mungkin tidak hanya menjadi sesuatu dari masa lalu.

Para ilmuwan menemukan empat titik terang bersifat sementara di zona retakan yang relatif muda yang dikenal dikenal sebagai Ganiki Chasma, yang diamati 36 kali oleh pesawat ruang angkasa Venus Monitoring Camera. 

"Venus mungkin memiliki aktivitas vulkanisme," kata ilmuwan keplanetan Eugene Shalygin dari Max-Planck Institute for Solar System Research di Jerman, mengatakan pada Konferensi Lunar and Planetary Science di Houston pada hari Senin.

Shalygin dan rekannya membuat mosaik dari gambar yang diambil selama melewati orbit dan menghitung kecerahan relatif permukaan.Mereka menemukan empat kilatan sementara, yang diperkirakan memiliki suhu antara 980 derajat dan 1.520 derajat Fahrenheit (suhu itu diatas normal,suhu normal Venus adalah 800 derajat Fahrenheit).

"Kami sedang mencari tempat ini selama beberapa tahun (dan) tidak menemukannya", kata Shalygin.
"Dan setelah lama mencari,akhirnya kami menemukan sesuatu",lanjutnya.


Lokasi empat titik panas itu dekat dengan Maat Mons, gunung berapi perisai raksasa di Venus.Para ilmuwan percaya bahwa gunung ini terakhir meletus sekitar 10-20 juta tahun yang lalu.

"Secara geologis, itu seperti kemarin," kata Shalygin.

Analisis tindak lanjut menunjukkan bahwa titik panas itu bisa menjadi aliran lava yang membentang 16 mil atau lebih,
sebuah jaringan kerucut sinder, atau hotspot vulkanik yang mirip dengan apa yang telah ditemukan pada bulan vulkanik aktif Jupiter Io.

Para ilmuwan berencana untuk menyisir arsip citra radar dari Venus yang dibuat oleh wahana NASA Magellan antara tahun 1990 dan 1994 untuk melihat apakah mereka dapat menemukan bukti lain potensi aktivitas vulkanik.

Tim juga terus menggunakan pesawat ruang angkasa Venus Express yang berusia delapan tahun untuk mencari kilatan di zona celah lainnya.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.