Inilah Komet Yang Memiliki Inti Paling Besar Yang Pernah Ditemukan
Lukisan Great Comet |
AstroNesia ~ Great Comet of 1729, juga dikenal sebagai C/1729 P1 atau Komet Sarabat adalah sebuah komet non-periodik dengan magnitudo mutlak -3.Komet paling terang yang pernah diamati,oleh karena itu dianggap sebagai komet terbesar yang pernah dilihat.
Penemuan
Komet ini ditemukan di konstelasi Equuleus oleh Pastor Nicolas Sarabat, seorang profesor matematika, di Nîmes pada pagi hari 1 Agustus 1729.
Ia mengamati komet ini dengan mata tel**jang,ia melihat obyek ini sangat samar,seperti bintang yang sangat samar. Pada awalnya ia tidak yakin apakah itu sebuah komet atau bagian dari Bima Sakti.Cahaya bulan mengganggu pengamatan Sarabat sampai 9 Agustus, tapi setelah cuaca bersih,dia mencoba untuk mendeteksi gerakan objek itu tanpa bantuan alat ukur apapun, ia menjadi yakin bahwa dia telah menemukan sebuah komet baru.
Baca juga : Inilah Komet Yang Memiliki Ekor Paling Panjang Yang Pernah Terlihat
Berita tentang penemuan itu diberikan kepada Jacques Cassini di Paris.Dia bisa mengkonfirmasi posisi komet, meskipun dengan kejutan ekstrim bahwa komet itu hanya sedikit berpindah sejak pengamatan pertamanya hampir sebulan sebelumnya.(Jacques Cassini adalah putra astronomer Italia terkenal Giovanni Domenico Cassini - Sedangkan nama Giovanni Domenico Cassini kini diabadikan menjadi Wahana Antariksa yang mengeksplorasi Saturnus >> Wahana Cassini).
Orbit
Orbit komet kemudian dihitung oleh John Russell Hind, menunjukkan jarak perihelionnya (pendekatan terdekat dengan Matahari) berjarak 4,05 AU,hanya berada dalam orbit Jupiter.Walaupun berjarak sangat jauh,objek ini tetap terlihat dengan mata tel**jang walaupun samar dan tetap terlihat selama 6 Bulan.Karena faktor ini,komet of 1729 kemungkinan adalah sebuah objek yang sangat besar, dengan inti komet berukuran sekitar 100 km.(Pengamatan modern menemukan inti komet paling besar di pegang oleh Komet Hale Bopp dengan diameter inti hanya 60 mil).
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.