Lubang Hitam Monster Baru Berhasil Ditemukan Di Galaksi Terdekat
Ilustrasi ini menunjukkan sebuah mikroquasar. Gas dari bintang donor jatuh ke lubang hitam dan menyebar untuk membentuk disk akresi. |
AstroNesia ~ Lubang Hitam atau Black Holes di luar angkasa rupanya mampu melepaskan energi yang jauh lebih besar ke galaksi dari yang sebelumnya diketahui ilmuwan. Hal ini disebutkan dalam studi terbaru di Jurnal Sains Amerika Serikat, Kamis (27/2).
Temuan terbaru ini dapat membantu astronom mengetahui lebih pasti mengenai evolusi Lubang Hitam dari waktu ke waktu. Selain itu, astronom juga dapat memahami lebih jauh dampak Lubang Hitam terhadap galaksi induknya.
Lubang Hitam adalah suatu area di luar angkasa yang memiliki daya tarik atau gravitasi ekstra kuat. Saking kuatnya, bahkan cahaya pun tidak dapat melarikan diri.
Lubang Hitam dapat berkembang saat ada gas yang mengalir atau masuk ke dalamnya. Berdasarkan teori fisika bernama Eddinton Limit, jumlah radiasi yang masuk ke Lubang Hitam tidak dapat melebihi batas tertentu. Batasan ini ditentukan oleh massa Lubang Hitam itu sendiri.
Peneliti Roberto Soria asal Australia mencoba memantau jumlah gas yang masuk ke Lubang Hitam di Galaksi M83 selama setahun.Lubang hitam ini bernama MQ1 dan berjarak sekitar 15 juta tahun cahaya.dari Bumi di konstelasi Hydra.Saat dianalisasi, ia memperkirakan massa atau berat Lubang Hitam itu 100 kali lebih tinggi dari Matahari. Hingga saat ini, Lubang Hitam masih menjadi salah satu subjek misterius yang menarik untuk diteliti ilmuwan di seluruh dunia.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.