NASA Adakan Kontes Berburu Asteroid
AstroNesia ~ Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) beberapa waktu lalu membocorkan program perburuan asteroid bertajuk Asteroid Grand Challenge Contest. Jika sebelumnya NASA tak mengumumkan apa hadiah dari program perburuan ini, kini terungkap hadiah yang akan diterima seseorang yang sukses memburu batu antariksa, yaitu US$35.000 atau setara Rp397,7 juta.
Program ini pertama kali berlaku pada 17 Maret nanti, dan diharapkan program perburuan ini mendapatkan antusiasme dari masyarakat dunia.
Berdasarkan keterangan dalam halaman situs resmi Create Marathon Match Problem Statement, program ini bertujuan mencari algoritma yang meningkatkan deteksi asteroid. "Pemenang pertama mendapat US$1.275 (Rp14,4 juta) dengan bonus US$225 (Rp2,5 juta) dan penghargaan kedua mendapat US$638 (Rp7,25 juta)," demikian tertulis pada halaman situs itu.
Ada syarat bagi individu yang berpartisipasi dalam perburuan ini, yaitu harus membuat algoritma berdasarkan empat gambar langit dari teleskop darat.
"Solusinya harus meningkatkan sensitivitas deteksi, meminimalisasi jumlah ketidakakuratan dan ketidaksempurnaan data, serta secara efektif dapat berjalan pada semua sistem komputer," demikian kata NASA.
Inisiatif perburuan asteroid ini disebutkan tak hanya meningkatkan deteksi asteroid yang berbahaya yang dekat dengan Bumi, tapi juga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengarahkan pada bentuk kemitraan dan sumber daya baru dalam meminimalkan dampak batu antariksa itu.
"Inisiatif deteksi ini hanya melacak satu persen dari perkiraan benda yang mengorbit Matahari. Kami sangat senang bermitra dengan NASA dalam perburuan ini, guna membantu meningkatkan kuantitas pengetahuan seputar asteroid," ujar Chris Lewicky, Kepala Teknisi Korporat Planetary Resources Inc, yang bekerja sama dengan NASA dalam program perburuan ini.
Program perburuan ini akan berakhir pada 2 April mendatang dan akan dilanjutkan pada perburuan berikutnya yang dijadwalkan pada 4 April.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.