Evolusi Galaksi 13,7 Miliar Tahun Di Rangkum Dalam Video Berdurasi 45 Detik
Setelah tabrakan, bintang dan materi lainnya mulai menetap ke orbit disekitar inti galaksi baru. |
AstroNesia ~ Sebuah video menakjubkan NASA menunjukkan bagaimana galaksi spiral seperti bentuk Bima Sakti kita terbentuk, menekan lebih dari 13 miliar tahun evolusi kosmik menjadi sekitar 45 detik.
Video simulasi evolusi ini diciptakan oleh para peneliti di NASA Goddard Space Flight Center. Pertumbuhan galaksi spiral dimulai tak lama setelah Big-bang yang menciptakan alam semesta 13,8 miliar tahun yang lalu.
"Galaksi diperkirakan dimulai dari awan kecil bintang dan debu yang berputar-putar di angkasa. Sebagaimana awan lainnya mendekati, gravitasi mengirimkan objek-objek ini meluncur ke arah satu sama lain dan merajut mereka ke dalam kemasan yang berputar lebih besar," tulis pejabat NASA dalam deskripsi video ini yang dirilis Selasa (13 Mei).
Tabrakan selanjutnya bisa membawa material menuju pinggiran galaksi, membuat lengan spiral yang luas penuh dengan koloni bintang," mereka menambahkan. Penggabungan sangat penting dalam membentuk galaksi Bima Sakti sejak kelahirannya sekitar 13,5 miliar tahun lalu. Bima Sakti telah menelan sejumlah galaksi satelit kerdil selama ribuan tahun dan akan bertabrakan lagi yang jauh lebih dramatis di masa depan.
Bima Sakti dan galaksi tetangganya Andromeda (galaksi spiral yang berukuran lebih besar dari Bima Sakti) sedang meluncur ke arah yanga sama dengan kecepatan sekitar 250.000 mph (400.000 km /jam). Empat miliar tahun dari sekarang, mereka akan mulai bertabrakan dan akan mempesonakan pengamat langit saat itu (jika manusia masih ada pada saat itu).
Ketika debu telah dibersihkan dalam waktu sekitar enam miliar tahun, hasilnya akan melahirkan galaksi campuran "Milkomeda" galaksi baru berbentuk elips, kata peneliti.
Anda dapat melihat simulasi evolusi galaksi pada Iphone atau iPad anda menggunakan NASA Visualisasi Explorer. Pelajari lebih lanjut tentang aplikasi itu disini : https://itunes.apple.com/us/app/nasa-visualization-explorer/id448700202?ls=1&mt=8
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.