Bumi Dan Bulan Ternyata 60 Juta Tahun Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi

AstroNesia ~  Para ilmuwan mengungkap bahwa usia Bumi dan Bulan 60 juta tahun lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya. Peneliti telah melakukan riset dan analisis tentang sifat-sifat gas bernama 'xenon'yang ditemukan dari Afrika Selatan dan Australia.  

Peneliti mengadakan pertemuan Goldschmidt Geochemistry Conference di Sacramento, California pada 10 Juni 2014. Peneliti mengumumkan bahwa Bumi dan Bulan telah ada 60 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan.  

Para ahli melakukan penelitian pada 'quartz samples' dan melihat pada gas xenon di dalamnya untuk bisa menentukan usia planet Bumi. Ilmuwan menganalisis melalui sampel Afrika Selatan bahwa usia Bumi mencapai 3,4 miliar tahun.  

Sementara sampel di Australia menunjukkan bahwa planet biru ini berusia 2,7 miliar tahun. Peneliti mengatakan bahwa gas xenon ini tidak mengalami perubahan dalam sejarah planet Bumi.  

"Gas yang disegel dalam 'quartz samples' ini telah diwariskan kepada kita, semacam 'kapsul waktu'. Kami menggunakan metode standar untuk menghitung usia Bumi, tetapi mengakses sampel kuno ini memberikan kami data baru dan memungkinkan kami untuk memperbaiki pengukuran," jelas Guillaume Avice dari University of Lorraine, Prancis.  

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.