Teleskop Hubble Berburu Objek Sabuk Kuiper Untuk Di Jadikan Target Kunjungan New Horizons Sesudah Pluto
AstroNesia ~ Pendekatan bersejarah wahana antariksa NASA dengan Pluto lebih dari satu tahun lagi, namun para peneliti sudah memikirkan tentang di mana wahana ini akan pergi berikutnya.
Para ilmuwan akan menggunakan Teleskop Hubble untuk mencari objek lain yang jauh yang bisa dikunjungi oleh probe New Horizons setelah pertemuannya dengan Pluto,yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli tahun 2015, kata para pejabat NASA.
"Pencarian direncanakan untuk mencari target yang cocok untuk dikunjungi New Horizons, lebih lanjut menunjukkan bagaimana Hubble secara efektif digunakan untuk mendukung pengintaian awal umat manusia dari tata surya," kata Matt Mountain, direktur dari Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, yang mengoperasikan Hubble, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Hubble akan melakukan uji coba pertama, mencari daerah kecil dari langit dalam konstelasi Sagitarius untuk objek di Kuiper Belt, cincin objek dingin (termasuk Pluto) yang melingkari matahari di luar orbit Neptunus.
Mencari objek kecil dan gelap adalah sebuah tantangan. Peneliti akan mengubah Hubble secepat obyek Sabuk Kuiper (KBOs) yang diperkirakan akan bergerak melawan arah gerakan bintang-bintang di latar belakang. Bintang-bintang akan muncul sebagai garis-garis dalam gambar yang dihasilkan, sementara setiap KBOs akan ditangkap sebagai titik, kata para pejabat NASA.
Jika Hubble menemukan setidaknya dua KBOs dengan kecerahan tertentu, peneliti akan melaksanakan perburuan untuk sebuah objek di luar Pluto yang nantinya bisa dikunjungi New Horizons. Pencarian ini akan mencakup bidang pandang seukuran bulan purnama, kata para ilmuwan.
Hubble sangat berjasa pada perkembangan Pluto, pasalnya,teleskop paling terkenal di dunia ini telah menemukan 4 dari 5 Bulan Pluto yang sudah diketahui saat ini. Teleskop Hubble menemukan Nix dan Hydra pada tahun 2005, Kerberos pada tahun 2011 dan Styx pada tahun 2012. (Satelit lainnya, Charon, ditemukan pada tahun 1978.)
Hubble, yang diluncurkan pada April 1990, juga telah melakukan pencarian untuk cincin debu di sekitar planet kerdil yang bisa menimbulkan bahaya bagi cepatsn terbang New Horizons.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.