Bukti Terjadinya Supernova Dekat Bumi
 |
| Gelembung lokal dan lingkungan dekat Tata Surya kita di Bima Sakti |
AstroNesia ~ Sekali alam kurun 50 tahun (kurang atau lebih),sebuah bintang masif meledak menjadi supernova di Bima Sakti. Ledakan ini sangat menakutkan dan kuat, memompa keluar lebih banyak energi dalam hitungan detik dibanding energi Matahari yang dipancarkan dalam kurung jutaan tahun. Pada puncaknya, supernova bisa lebih terang dibanding cahaya seluruh Bima Sakti.
Tampak jelas bahwa anda tidak ingin supernova meledak dekat Bumi. Namun ada bukti yang berkembang bahwa salah satu supernova pernah meledak dekat Bumi (sebenarnya lebih dari satu). Sekitar 10 juta tahun yang lalu, sebuah supernova meledak seperti popcorn. Kita tahu karena ledakan ini meniup gelembung besar di medium antarbintang, dan kita berada di dalamnya.
Para astronom menyebutnya "gelembung lokal." Hal ini berbentuk mirip kacang, panjangnya sekitar 300 tahun cahaya, dan diisi dengan hampir tidak ada sesuatu. Gas di dalam gelembung tersebut sangat tipis (0,001 atom per sentimeter kubik) dan sangat panas (sekitar satu juta derajat) - sangat menyimpang dari material antarbintang biasa.
Lihat video biar lebih jelas :
Gelembung lokal ini ditemukan secara bertahap di tahun 1970-an dan 1980-an. Peralatan optik dan radio dengan seksama meneliti gas antarbintang di galaksi,tapi tidak bisa menemukan banyak di lingkungan Bumi. Sementara itu, peralatan x-ray mendapatkan pandangan pertama mereka di langit menggunakan sounding rockets dan satelit yang mengorbit, yang mengungkapkan 1 juta derajat cahaya sinar-X datang dari segala arah. Ini semua menambahkan bukti bahwa Bumi berada di dalam gelembung gas panas yang dihasilkan oleh ledakan bintang.
Namun, tidak semua peneliti setuju.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.