Wahana New Horizons Yang Menuju Pluto Berhasil Melintasi Orbit Neptunus
Ilustrasi wahana New Horisonz dan Pluto |
AstroNesia ~ Wahana antariksa tercepat milik NASA telah melintasi orbit Neptunus. Wahana ini dalam perjalanan menuju Pluto dan akan terbang melintas Pluto musim panas mendatang.
New Horizons - yang dijadwalkan untuk mendekati sistem Pluto pada tanggal 14 Juli 2015 - berhasil melintasi orbit Neptunus hari ini (25 Agustus), 25 tahun setelah NASA Voyager 2 pertama kalinya terbang melintas Neptunus dan bulannya Triton yang dingin.
Baca : NASA Merilis Peta Terbaik Bulan Neptunus Triton
Anggota tim New Horizons mengambil kesempatan yang kebetulan ini untuk menghormati Voyager 2, satu-satunya wahana yang pernah mengunjungi "raksasa es" Uranus dan Neptunus.
Saat mendekati persimpangan orbit Neptunus bulan lalu, wahana New Horisonz yang berukuran seperti piano ini sempat mengambil foto planet biru besar Neptunus dan Triton, yang saat itu berjarak hampir 2,5 miliar mil (4 miliar kilometer) jauhnya pada waktu itu.
Foto berlabel ini mengidentifikasi planet Neptunus dan bulannya yang besar Triton yang diambil oleh NASA New Horizons pada tanggal 10 Juli 2014 dari jarak 2,45 miliar kilometer (396 miliar km). |
"Mereka begitu jauh sehingga mereka hanya tampak sebagai titik cahaya," kata peneliti utama New Horisonz Alan Stern. Foto ini diambil 10 Juli namun dipublikasikan untuk umum hari ini.
Stern berharap banyak temukan kejutan ketika New Horizons mencapai Pluto. Itu karena sangat sedikit yang kita ketahui tentang planet kerdil ini. Pluto sangat redup dan jauh sehingga foto-foto terbaik yang di hasilkan Hubble saat memotret planet kerdil ini terlihat kabur.
Baca juga : Wahana New Horizons Tangkap Citra Pluto Dan Charon Yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
"Segala sesuatu yang kita ketahui tentang sistem Pluto hari ini mungkin bisa termuat hanya pada selembar kertas," kata Stern.
New Horizons akan menggunakan tujuh instrumen sains untuk mengungkap misteri Pluto. Pesawat ruang angkasa ini akan memetakan planet kerdil ini dan lima bulannya yang diketahui, menentukan komposisi permukaan Pluto dan atmosfernya, mencari bulan dan sistem cincin yang belum ditemukan serta melakukan banyak hal lainnya, kata Stern.
Dalam dua dekade terakhir ini, para ilmuwan telah menyadari bahwa Pluto adalah salah satu dari banyak planet kerdil yang mengorbit matahari di Sabuk Kuiper, gudang objek es di luar orbit Neptunus. Jadi mempelajari Pluto juga bisa menjelaskan penghuni lain kerajaan es yang redup dan jauh ini, kata Stern.
New Horizons melesat menjauh dari Bumi pada kecepatan 36.000 mph (58.000 km / jam) sesaat setelah lepas landas pada Januari 2006, menjadikannya sebagai pesawat ruang angkasa tercepat yang pernah diluncurkan. Wahana ini sekarang berjarak sekitar 2,75 miliar mil (443 miliar km) dari Bumi dan hanya 273 juta mil (440 juta km) dari Pluto, kata para pejabat NASA.
Anggota tim misi berharap untuk mengirim New Horizonsmengunjungi objek Sabuk Kuiper lain setelah terbang lintasi Pluto; mereka telah mencari target lain ini menggunakan Hubble.
Baca disini : Hubble Lakukan Pencarian Penuh Objek Sabuk Kuiper Yang Akan Dikunjungi New Horizons
Voyager 2 diluncurkan pada Agustus 1977, beberapa minggu sebelum kembarannya, Voyager 1. Pasangan ini melakukan "grand tour" di luar tata surya. Mereka telah mengirimkan gambar-gambar terbaik dari sistem Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Voyager 1 dan Voyager 2 kemudian terbang terus menuju alam raya yang luas. Voyager 1 memasuki ruang antar bintang pada bulan Agustus 2012, dan Voyager 2 (yang mengambil rute berbeda melalui sistem surya) siap untuk melakukannya segera.
Selamat berpetualang Voyager,sampaikan salam damai umat manusia pada kehidupan asing yang kalian jumpai.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.