Peneliti Ragukan Ledakan Di Nicaragua Dihasilkan Oleh Meteor
Kawah yang dibuat meteorit yang jatuh di Nicaragua |
AstroNesia ~ Pakar dari luar negeri meragukan apakah betul meteor yang menimbulkan ledakan dan membuat kawah yang ditemukan di Nicaragua. Baca : Meteorit Kecil Hantam Nicaragua
National Aeronautics and Space Administration atau NASA mengatakan bahwa dugaan meteorit tidak dapat dikesampingkan, namun tidak adanya saksi yang melihat bola api terang di langit menimbulkan pertanyaan lain apa yang sebenarnya membuat kawah ini.
Foto menunjukkan kawah yang memiliki lebar sekitar 39 kaki (12 meter) di daerah berhutan dekat bandara internasional Managua. Bill Cooke dari NASA's Meteoroid Environment Office, memperkirakan bahwa kawah itu diciptakan oleh ledakan setara dengan energi 1 ton TNT.
NASA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa meteor yang mampu membuat kawah seperti itu akan menciptakan bola api yang terlihat di wilayah yang luas. Sekitar 1,5 juta orang tinggal di ibukota Nikaragua.
"Untuk sesuatu yang menghasilkan lubang di tanah sebesar, itu akan menghasilkan bola api sangat terang. Dan tidak ada laporan penduduk yang melihat bola api di langit," kata Cooke. "Jadi saya sangat skeptis."
Sejauh ini tidak ada fragmen meteorit yang ditemukan di kawah ini.
Juru bicara Pemerintah Nicaragua, Rosario Murillo mengatakan pada hari Minggu bahwa meteorit yang "relatif kecil" bertanggung jawab atas fenomena tersebut. Keesokan sorenya dia mengatakan bahwa para ilmuwan dari negara-negara lain telah menyatakan minatnya untuk datang menyelidiki.
Jaime Incer, seorang ilmuwan yang di usulkan presiden Nikaragua pada masalah lingkungan, mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi dengan pasti bahwa itu disebabkan meteorit, namun ia mengatakan "meteorit masuk di antara kemungkinan, itu adalah salah satu yang paling mungkin." Ia mengatakan ia menduga meteorit ini terdiri dari batuan.
Incer mengatakan ada kemungkinan tidak ada warga yang melihat ke langit ketika peristiwa itu terjadi saat larut malam.
Warga menggambarkannya sebagai ledakan keras.
"Saya sedang berjalan pulang setelah bermain biliar, dan tiba-tiba saya mendengar ledakan dan merasakan gelombang kejut yang sangat kuat," kata Victor Gutierrez, seorang mekanik 38 tahun yang tinggal kurang dari satu mil (kilometer) dari lokasi kawah. "Saya tidak melihat apa-apa di langit baik sebelum atau sesudah."
Incer dan Lindley Johnson, eksekutif program dari NASA's Near-Earth Object Observation, setuju bahwa apa pun yang terjadi di Nikaragua tidak ada hubungannya dengan asteroid yang terbang melewati Bumi akhir pekan ini.
Pada saat ledakan, obyek yang dikenal sebagai 2014 RC sejauh seperti bulan, kata Johnson. 2014 RC berada pada bagian dekat Bumi terjadi sekitar 13 jam kemudian.
Cooke mengatakan mungkin ada sejumlah penjelasan alternatif, seperti mungkin "seseorang meledakkan sesuatu."
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.