Wahana Antariksa MAVEN Tiba Di Mars
Ilustrasi wahana MAVEN |
AstroNesia ~ Hari ini, Planet Mars kedatangan tamu baru dari Bumi.
Setelah melakukan perjalanan selama 10 bulan dengan jarak 711 juta kilometer, Wahana antariksa NASA MAVEN (Atmosphere and Volatile Evolution) tiba di orbit Mars pagi tadi (22 September 2014,waktu Indonesia), dalam sebuah misi untuk membantu para ilmuwan mencari tahu mengapa Planet Merah berubah dari tempat yang relatif hangat dan basah di masa lalu menjadi dunia yang dingin dan kering seperti yang terlihat sekarang ini.
"Selamat! MAVEN sekarang di orbit Mars," kata anggota tim navigasi MAVEN Dave Folta, dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland.
Maven bergabung dengan tiga wahana lainnya di orbit Mars - NASA Mars Odyssey dan Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), serta wahana milik ESA, Mars Express. NASA juga memiliki dua rovers yang aktif mengeksplorasi permukaan planet Mars: Opportunity yag seukuran mobil golf dan sepupunya yang lebih muda dan lebih besar, Curiosity.
Pesawat itu akan mengukur laju gas terlepas dari atmosfer Mars ke antariksa. NASA mengatakan bahwa badan antariksa AS itu akan mengizinkan para ilmuwan untuk menghitung berapa banyak gas planet itu telah hilang sepanjang sejarahnya, dan mempelajari bagaimana sebuah planet yang kemungkinan pernah dihuni mikroorganisme telah berubah menjadi dunia gurun pasir yang tandus.
Baca : 9 Fakta Mengejutkan Misi MAVEN
MAVEN akan memakan waktu enam minggu untuk masuk dan menetap di orbitnya mengitari Mars dan menguji instrumennya sebelum memulai misi satu tahun, yang menelan biaya USS$671 juta.
Bruce Jakovsky, yang memimpin bagian ilmu pengetahuan alam misi itu, mengatakan sasarannya adalah untuk memahami apa yang menyebabkan perubahan signifikan terhadap iklim Mars dalam beberapa milyar tahun yang lalu.
Satu lagi wahana dari India akan tiba hari Rabu di Mars.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.