Astronom Temukan Lubang Hitam Kecil Yang Sangat Kelaparan

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi ini menunjukkan lubang hitam yang dikenal sebagai P13, terletak di pinggiran galaksi NGC7793 yang berjarak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi. Lubang hitam ini dapat menelan berat setara dengan 100 miliar miliar hot dog setiap menit.

AstroNesia ~ Para astronom telah menemukan sebuah lubang hitam yang memakan gas dari bintang terdekatnya 10 kali lebih cepat di banding perkirakan sebelumnya.

Lubang hitam ini dikenal sebagai P13, terletak di pinggiran NGC 7793, sebuah galaksi berjarak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi.

Para peneliti mengatakan lubang hitam itu menelan materi setara berat 100 miliar miliar hot dog setiap menit.  


Peneliti dari International Centre for Radio Astronomy astronom Dr Roberto Soria yang berbasis di ICRAR's Curtin University mengatakan bahwa saat gas jatuh menuju lubang hitam itu, gas tersebut akan sangat panas dan cerah.

http://astronesia.blogspot.com/
Gambar ini menunjukkan galaksi NGC 7793 sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi. Lubang hitam rakus P13 dapat dengan mudah dilihat sebagai sumber biru terang di dekat bagian bawah gambar.

Ia mengatakan, para ilmuwan pertama kali melihat P13 karena objek itu jauh lebih cemerlang dari lubang hitam lainnya, tapi awalnya lubang hitam ini diasumsikan memiliki ukuran beberapa kali lebih besar.

"Secara umum diyakini kecepatan maksimum lubang hitam bisa menelan gas dan menghasilkan cahaya secara ketat ditentukan oleh ukurannya," kata Dr Soria.


"Jadi masuk akal untuk menganggap P13 lebih besar dari lubang hitam kurang terang yang biasanya kita lihat di galaksi Bima sakti kita." 

Ketika Dr Soria dan rekan-rekannya dari University of Strasbourg mengukur massa P13, mereka menemukan bahwa lubang hitam itu benar-benar kecil, meskipun kecerahannya satu juta kali lebih terang dari Matahari.

Hal itu membuat mereka menyadari bahwa betapa banyak materi yang dikonsumsi lubang hitam ini. "Lubang hitam ini benar-benar dapat mengkonsumsi lebih banyak gas dan menghasilkan lebih banyak cahaya," kata Dr Soria.

Dr Soria mengatakan P13 mengorbit di sekitar sebuah bintang super raksasa biru yang memiliki massa sekitar 18-23 kali massa Matahari kita. Materi dari bintang inilah yang dimakan oleh P13.

Ia mengatakan bahwa para ilmuwan melihat bahwa satu sisi dari bintang donor ini selalu lebih terang dari yang sisi lainnya karena sisi yang terang itu diterangi oleh sinar-X yang berasal dari dekat lubang hitam, sehingga bintang itu muncul terang. Sementara sisi redup bintang adalah sisi yang jauh dari lubang hitam.

"Hal ini memungkinkan kita untuk mengukur waktu yang dibutuhkan oleh lubang hitam dan bintang donor untuk saling mengorbit satu sama lain, yaitu 64 hari dan membuat model kecepatan dan bentuk orbit kedua objek ini," kata Dr Soria.

"Dari data ini, kami mengukur bahwa lubang hitam ini memiliki massa kurang dari 15 kali massa matahari kita".

Dr Soria membandingkan P13 dengan juara makan dari Jepang Takeru Kobayashi yang memiliki tubuh kecil.
"Seperti legenda makan hot-dog dari jepang Takeru Kobayashi tunjukkan pada kita, ukuran tidak selalu berarti dalam dunia makan dan bahkan lubang hitam kecil kadang-kadang bisa makan gas pada tingkat yang luar biasa, "katanya.

Dr Soria mengatakan P13 adalah anggota kelompok lubang hitam yang dikenal sebagai sumber ultraluminous X-ray.

"Ini adalah juara makan gas di alam semesta, mampu menelan bintang donornya dalam waktu kurang dari satu juta tahun. 1 juta tahun merupakan waktu yang sangat singkat dalam skala kosmik," katanya.

Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.