Astronot Tangkap Citra Topan Vongfong Dari Luar Angkasa
 |
| Citra Topan Vongfong |
AstroNesia ~ Astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional baru-baru ini menangkap gambar spektakuler dari Topan Vongfong di Pasifik Barat.
Astronot NASA Reid Wiseman merilis foto itu (yang menunjukkan mata badai) via Twitter pada Oktober 9. Gambar tersebut memperlihatkan awan yang membentang keluar dari pusat badai. Badai ini diklasifikasikan sebagai "super topan," tetapi kecepatan anginnya mulai menurun saat bergerak ke utara.
#SuperTyphoon #Vongfang – I’ve seen many from here, but none like this. pic.twitter.com/i2ZwzPsJcV
— Reid Wiseman (@astro_reid) 9 Oktober 2014
"Saya sudah melihat banyak [badai] dari sini, tapi tidak seperti ini," kata Wiseman di Twitter.
Topan ini perlahan-lahan melemah ketika bergerak ke utara, kata para pejabat NASA dalam sebuah pernyataan. Pada 7 Oktober, kecepatan anginnya mencapai 155 mph (250 km / jam).
Data satelit NASA sekarang menunjukkan bahwa kecepatan angin maksimum topan itu bertiup sekitar 132 mph (213 km / jam) sebelumnya hari ini (11 Oktober). Kecepatan angin ini diperkirakan akan terus menurun sampai pada kecepatan 97,8 mph (157,4 km / jam) pada hari Minggu, menurut peramal cuaca di Joint Typhoon Warning Center.
"Joint Typhoon Warning Center memperkirakan bahwa pusat Vongfong akan melintas di sebelah timur dari Okinawa pada hari Sabtu, 11 Oktober, sebelum beralih ke timur laut dan berubah menjadi siklon tropis ekstra di atas Jepang," kata para pejabat NASA.
Vongfong memenuhi syarat sebagai topan paling kuat sejak mengamuknya super topan Haiyan yang terbentuk tahun lalu. Haiyan menewaskan lebih dari 6.000 orang di dalam Filipi pada tahun 2013, menurut NASA.
 |
| Super topan Haiyan 2013 |
Astronot lain di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada saat itu melihat super topan Haiyan. NASA Karen Nyberg memposting foto topan ini pada November 2013 di Twitter.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.