NASA Dan ISRO Bekerja Sama Eksplorasi Bumi Dan Planet Merah
Misi NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (Nisar), ditargetkan akan memulai pada tahun 2020, yang akan membuat pengukuran global sebab dan akibat dari berbagai perubahan permukaan tanah di Bumi. |
AstroNesia ~ Keberhasilan India dalam mengorbitkan satelit Mangalyaan ke Planet Mars dengan biaya murah, membuat Amerika Serikat kepincut untuk menjalin kerja sama dengan negeri Bollywood itu.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun mengajak Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO) untuk mengeksplorasi penelitian Planet Mars dan Bumi di masa depan secara bersama-sama.
Charles Bolden dari Administrator NASA dan Ketua ISRO K Radhakrishanan menandatangani kesepakatan kerja sama kedua belah pihak.
Nantinya, kedua badan itu akan mengembangkan misi NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR) yang akan dimulai programnya pada tahun 2020. "Penandatanganan kedua pihak mencerminkan komitmen kuat NASA dan ISRO untuk memajukan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kehidupan di Bumi," ujar Bolden.
Bolden berharap ada manfaat yang diperoleh dua negara melalui kerja sama itu. Dan, pada akhirnya kerja sama ini bisa berdampak pada dunia. Misi NISAR itu akan menjadi yang pertama yang dilengkapi dengan peralatan mutakhir, seperti frekuensi Radar Aperature Synthetic (SAR) L-band untuk NASA dan S-band untuk ISRO.
Selain itu, ISRO akan melengkapi misi NISAR dengan memberikan pesawat ruang angkasa serta kendaraan peluncur. Sedangkan NASA turut berkontribusi menambahkan komponen NISAR, seperti subsistem komunikasi tinggi untuk data ilmu pengetahuan, penerima GPS, perekam, dan subsistem data muatan.
Dengan penggabungan dua instrumen dari kedua belah negara, NISAR diharapkan akan mampu mengukur pengamatan terhadap gletser, gempa bumi, dan gunung berapi.
Sedangkan, untuk misi Mars keduanya akan saling berbagi pengamatan koordinasi pesawat pengorbit Planet Merah milik mereka masing-masing. ISRO akan mengamati pengorbit Mars Orbiten Mission sedangkan NASA mengamati pengorbit MAVEN.
"Perjanjian baru antara NASA dan ISRO dalam ilmu bumi dan ekplorasi Mars itu secara siginifikan akan memperkuat hubungan keduannya dan ilmu yang akan mampu menghasilkan manfaat," ungkap John Grunsfeld, Asosiasi Administrator NASA.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.