Video Animasi Ini Ungkap Misi Ambisius NASA Untuk Kumpulkan Sampel Di Asteroid Bennu
Ilusrasi wahana OSIRIS-REx mengejar asteroid Bennu |
AstroNesia ~ NASA baru-baru ini merilis sebuah film pendek baru bertema asteroid Bennu, sebuah batu ruang angkasa dekat Bumi dan NASA berharap akan mengumpulkan sampel pada tahun 2018. Misi ini adalah awal dari misi yang lebih besar, di mana NASA akan berusaha untuk menangkap asteroid dan membawanya ke orbit bulan agar dapat dipelajari lebih lanjut.
Jadi mengapa NASA tertarik menyelidiki sebongkah batu ruang angkasa? Sama halnya dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang mengejar dan mendarat di komet 67P / Churyumov-Gerasimenko, analisis asteroid ini bisa memberikan ilmuwan pandangan ke masa lalu - kembali ke masa awal tata surya kita.
"Kita akan ke Bennu karena kami ingin tahu seperti apa evolusi Tata surya kita," kata Edward Beshore, di University of Arizona, menjelaskan dalam sebuah pernyataan.
Beshore adalah Deputi Principal Investigator untuk misi pengambilan sampel asteroid NASA yang dikenal sebagai Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security - Regolith Explorer (disingkat OSIRIS-REx).
Wahana antariksa Osiris-Rex akan diluncurkan pada tahun 2016, ketika Bennu sangat dekat dengan Bumi, dan kemungkinan akan mencapai asteroid pada tahun 2018. Di sana, wahana ini akan mendarat dan bertahan sebentar mengambil data dan sampel. Sampel ini diperkirakan akan kembali ke Bumi tahun 2023.
Seperti dijelaskan dalam video, asteroid seperti Bennu sangat mirip kapsul waktu yang terbuat dari debu yang sedikit dipanaskan oleh matahari semenjak ia terbentuk. Debu ini membentuk planet juga, tetapi diduga bahwa Bennu melayang dengan tenang di tepi terjauh tata surya kita, sebagian besar tetap tidak berubah selama empat miliar tahun lalu.
Sekarang, batu ini akhirnya melayang lebih dekat ke Bumi , para peneliti NASA percaya sekarang adalah waktu untuk menyerang.
"Pengalaman Bennu akan memberitahu kita lebih banyak tentang di mana sistem tata surya kita berasal dan bagaimana hal itu berevolusi," tambah Beshore. "Seperti detektif dalam serial kejahatan, kita akan mempelajari potongan bukti dari Bennu untuk memahami lebih lengkap kisah tata surya dan akhirnya mengungkap kisah asal kita."
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.