Chris Hadfield : Misi Mars One Mungkin Tidak Akan Pernah Ke Mars
Ilustrasi kolonisasi di Mars |
AstroNesia ~ Ini dicap sebagai 'misi bunuh diri' yang mungkin tidak akan pernah memenuhi janjinya.
Meskipun demikian, proyek kontroversial Mars One - yang bertujuan mengirim manusia untuk hidup di planet merah - telah memangkas calon peserta dari 200.000 menjadi hanya 663.
Dari sini, kru akhir yang terdiri dari empat orang akan dipilih untuk melakukan perjalanan satu arah ke Mars dan dijadwalkan tiba pada tahun 2025 di Mars setelah melakukan perjalanan yang melelahkan selama tujuh bulan dari Bumi.
Tim tambahan akan bergabung ke koloni setiap dua tahun, dengan maksud bahwa pada tahun 2033 akan ada lebih dari dua puluh orang yang tinggal dan bekerja di Mars.
Di sana, mereka akan mengumpulkan data, menanam tanaman penghasil oksigen dan membangun dasar untuk kolonisasi manusia. Mayoritas 663 pelamar berasal dari Amerika Serikat, India dan China .
Chris Hadfield, mantan komandan ISS, baru-baru ini mengatakan kepada Elmo Keep, penulis di Medium bahwa misi ini mungkin tidak akan memenuhi janjinya.
"Ini proyek spektakuler, tapi saya tidak tahu, diri saya optimisme bahwa bahwa proyek ini sudah diatur", kata Hadfield.
"Saya takut bahwa itu akan membuat kekecewaan pada orang-orang, karena itu hal ini dibuat seolah-olah pasti akan terjadi."
Endemol, perusahaan produksi di balik Big Brother, mengatakan bahwa awal tahun ini, mereka akan mendokumentasikan kemajuan kelompok calon karena mereka bersaing untuk mendapatkan tiket ke planet merah.
Calon astronot tersebut tidak perlu memiliki kualifikasi ilmiah dan suara penonton akan digunakan untuk membuat pilihan akhir. Setiap pemukim Mars yang terpilih kemudian akan diminta untuk mendedikasikan delapan tahun hidup mereka untuk mempersiapkan misi perintis di Mars yang berjarak 300 juta mil (482 juta km).
Igore Mitrofanov dari Space Research Institute di Russian Academy of Sciences mengatakan kepada Voice of Rusia bahwa risiko terbesar dalam misi ini adalah radiasi dalam jumlah besar akan menyerang relawan tersebut.
Hadfield juga berkata bahwa ia meragukan kemampuan relawan dalam perjalanan ini apakah mereka cukup tahu ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelompok ini telah berjanji bahwa dalam 1.000 tahun, semua orang di Bumi akan ingat siapa manusia pertama di Mars.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.