Gambar Menakjubkan Saturnus Dan Bulannya Yang Diambil Cassini
Citra Bulan Saturnus Titan (belakang) dan Rhea yang diambil oleh wahana Cassini. Saat gambar ini diambil, Titan berjarak 2.038.000 km dari Cassini dan Rhea berjarak 1.329.000 km |
AstroNesia ~ Saturnus, berjarak sekitar 900 juta mil dari Bumi, adalah planet terbesar kedua di tata surya kita.
Planet ini diorbit 62 bulan dan sejak kedatangannya pada tahun 2004, wahana antariksa NASA Cassini yang telah mengirimkan beberapa foto dan data dari planet dan bulannya itu.
Citra Bulan Saturnus Titan (belakang) dan Dione yang diambil oleh wahana Cassini. Saat gambar ini diambil, Titan berjarak 3.163.000 km dari Cassini dan Rhea berjarak 1.611.000 km |
Dan sekarang, dalam serangkaian gambar yang disempurnakan yang diambil oleh wahana ini, detail dan keindahan yang sebelumnya tersembunyi di beberapa foto telah terungkap.
Foto-foto baru yang menakjubkan ini diciptakan oleh programmer komputer Kroasia Gordan Ugarkovic.
Dia menyoroti sejumlah fitur menakjubkan pada planet gas raksasa dan bulan-bulannya ini termasuk Titan dan Dione.
Gambar ini memperlihatkan permukaan Enceladus secara detail. Bulan ini di duga mempunyai samudra air cair di bawah permukaan esnya yang keras |
Yang terakhir, misalnya, anda dapat melihat kawah bopeng di seluruh permukaannya.
Dalam gambar lain, Dione terlihat kecil dibanding Titan yang jauh lebih besar , gambar ini dibuat saat melintas langka dan melihat dua bulan Saturnus yang sejajar.
Bulan kecil yang tidak teratur Epimetheus terlihat dari jarak 104.500km. Bulan ini memiliki radius sekitar 130 km, sementara beberapa kawah di permukaannya memiliki ukuran 30 km lebih. |
Sementara itu, atmosfer kabur dari bulan Saturnus, Titan juga terungkap dalam detail yang menakjubkan, dengan memperlihatkan 'garis biru tipis' batas antara akhir atmosfernya dan dimulainya wilayah ruang angkasa.
Dan Saturnus juga memberikan pose yang spektakuler dengan memperlihatkan cincin yang terlihat sebagian yang diterangi oleh matahari.
Mis Cassini akan berakhir pada tahun 2017 dan akan melakukan aksi bunuh diri dengan cara diterjunkan ke atmosfer Saturnus. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar wahana ini tidak mencemari Bulan-Bulan Saturnus.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.