Seperti Apa Bau Ruang Angkasa?


AstroNesia ~ Ruang angkasa adalah ruang hampa udara. Belum ada astronot yang bernapas di luar pesawat mereka yang hidup untuk menceritakan kisah tersebut. Anda akan mendapatkan kekosongan besar dan tidak ada bau sama sekali. Namun astronot pernah mencium sesuatu aroma yang berbeda di luar angkasa.

Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional telah melaporkan mencium bau aneh saat temannya kembalinya ke ISS sehabis melakukan spacewalk. Astronot Don Pettit berkomentar: "Setiap kali, ketika saya menekan airlock, membuka palka dan menyambut dua teman saya yang habis melakukan spacewalk, bau aneh menggelitik indera penciuman saya. "Bau apa itu? "Keterangan terbaik saya mungkin berbau seperti logam.

Astronot lainnya telah sepakat dengan penilaian ini dan menyatakan bahwa ketika mereka kembali ke ISS, mereka telah mencium bau yang berbeda seperti bau asap las. Jadi, apakah ini bau ruang angkasa?  

Sangat mungkin bau ini berasal dari saluran udara yang dikompresi ketika astronot kembali dari spacewalk, atau dari partikel energi tinggi dari ruang angkasa yang berinteraksi dengan udara di dalam ruang airlock ISS.

Jadi untuk sementara kita belum mengetahui bau ruag angkasa. Atau mungkin bau ruag angkasa itu bau kematian.... hehehehehehe, 

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Sumber Berita Ini: Seperti Apa Bau Ruang Angkasa?

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.