Mengenal Bintang "Death Star" HIP 85605

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi pertemuan Matahari vs HIP 85605

AstroNesia HIP 85605 mendadak menjadi terkenal karena bintang ini diprediksi akan menabrak Tata Surya kita berdasarkan makalah yang dibuat oleh Dr. Coryn Bailer-Jones dari Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman.

Baca :  Sebuah Bintang Lain Akan Melintas Dekat Tata Surya Dan Mengancam Kehidupan Bumi

Yuk kita mengenal bintang ini lebih dekat.....

Bintang HIP 85605 diperkirakan sebuah bintang kerdil merah atau kerdil jingga yang berjarak 16 tahun cahaya (4.9 parsec) dari Matahari di konstelasi Hercules. Bintang ini memiliki magnitudo tampak 11.03. HIP 85605 merupakan salah satu dari dua bintang yang membentuk sistim biner.

http://astronesia.blogspot.com/
Citra HIP 85605 berdasarkan Google Sky Map

Data pengamatan tentang bintang ini masih sedikit yang diketahui. Hal ini disebabkan ukurannya yang kecil (kerdil) dan terletak lumayan jauh (16 tahun cahaya). Diperkirakan suhu bintang ini sekitar 4700 kelvin dan luminositasnya hanya 0,001 dari Matahari sementara massanya masih belum diketahui.

Diperkirakan bahwa bintang ini bisa mendekat sekitar 0,13 tahun cahaya (0,04) dari Bumi, atau setara dengan 8.000 kali jarak antara Bumi dan Matahari (8.000 AU). Jika hal ini benar, pengaruh gravitasi HIP 85605 akan mengganggu orbit komet di awan Oort dan menyebabkan beberapa dari mereka untuk memasuki Tata Surya bagian dalam

Perlu di ingat bahwa jarak Awan Oort dari Matahari hanya 20.000 dan 50.000 AU sementara HIP 85605 diperkirakan akan melintas pada jarak 8.000 AU. Bintang ini jelas akan mengobok-obok jutaan komet di awan oort dan menyebabkan gangguan serius. Banyak dari planetesimal ini dapat terlempar ke angkasa, tetapi yang lainya dapat dikirim meluncur ke arah Bumi.

Walaupun kabar ini terdengar sangat seram dan menakutkan, kita tak usah khawatir. Pasalnya, bintang ini baru akan melintas dekat Tata surya kita sekitar 240.000 sampai 470.000 tahun. Bukan dalam waktu dekat. Komet ini juga memerlukan waktu jutaan tahun perjalanan untuk tiba di Tata surya bagian dalam dan Bumi, jadi ga usa khawatir.

Tapi, jika manusia masih ada pada saat kejadian ini, hal tersebut pasti akan membuat ketidaknyamanan bagi penduduk Bumi.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.