NASA New Horizons Mulai Lakukan Pengamatan Sains Menjelang Pertemuannya Dengan Pluto
AstroNesia ~ Pertemuan epik antara wahana antariksa NASA dan planet kerdil Pluto resmi berlangsung.
Wahana penyidik NASA New Horizons mulai pendekatannya yang berlangsung 6 bulan ke Pluto dan akan menjadi objek buatan manusia pertama yang terbang melintas dekat Pluto pada 14 Juli.
"Kami benar-benar berada di depan pintu Pluto," kata peneliti utama New Horizons Alan Stern bulan lalu saat konferensi pers di pertemuan tahunan American Geophysical Union (AGU) di San Francisco.
Sebuah Perjalanan Panjang
Misi New Horizons yang berbiaya $700 juta diluncurkan pada Januari 2006 dengan tujuan mengungkap misteri Pluto. Planet kerdil ini tetap menjadi misteri sejak penemuannya pada 1930, hal ini disebabkan karena objek ini begitu kecil dan begitu jauh. (Rata-rata, Pluto mengorbit Matahari sekitar 40 kali lebih jauh dibanding Matahari-Bumi).
Wahana berukuran seperti piano ini diluncurkan dari Bumi dengan kecepatan lebih dari 36.000 mph (58.000 km / jam), lebih cepat dibanding wahana lainnya. Sekarang objek ini telah menempuh jarak sekitar 3 miliar mil (4,8 miliar kilometer) selama perjalanannya yang berlangsung sembilan tahun melalui antariksa.
New Horizons akan menggunakan tujuh instrumen sains yang berbeda untuk mempelajari Pluto dan lima bulannya yang dikenal. Tujuan utama misi ini termasuk pemetaan komposisi permukaan dan suhu Pluto dan bulan terbesarnya, Charon; mencirikan atmosfer dan geologi Pluto serta Charon; dan berburu cincin dan satelit-satelit lain dalam sistem Pluto.
Pada 1990-an, para peneliti mulai menyadari bahwa Pluto tidak sendiri. Pluto hanya salah satu dari bayak planet kerdil dan objek es lainnya di Sabuk Kuiper yang terletak di luar orbit Neptunus. Jadi pengamatan New Horizons 'harus membantu para peneliti untuk lebih memahami seluruh kelas objek tata surya, kata anggota tim misi.
Dunia es dan kecil seperti Pluto mungkin jenis planet yang paling umum di seluruh alam semesta.
Pertemuan Panjang Dimulai
Meskipun New Horizons masih berjarak sekitar 134 juta mil (216 juta km) dari Pluto, ia telah mulai langkah-langkah untuk melakukan pengamatan sains yang secara resmi dimulai hari ini. "Pendekatan Tahap 1."
Banyak gambar yang dikumpulkan New Horizons selama fase ini akan digunakan untuk menjaga pesawat ruang angkasa pada target menuju Pluto, jika perlu digunakan untuk melakukan manuver pertama untuk mengoreksi lintasan yang mungkin terjadi pada awal Maret. Tapi beberapa foto akan diambil untuk tujuan ilmiah, dan New Horizons juga akan mencirikan lingkungan Kuiper Belt menggunakan dua sensor plasma yang berbeda dan instrumen penghitung debu.
Langkah kegiatan ilmiah yang asli akan dimulai pada Bulan April. Dan pada pertengahan Mei, New Horizons akan cukup dekat untuk mengambil gambar terbaik Pluto yang pernah dibuat. (Foto-foto paling tajam dari planet kerdil Pluto sampai saat ini diambil oleh teleskop Hubble yang menunjukkan Pluto sebagai objek kabur).
New Horizons bukan hanya akan ternbang melintas dekat Pluto, melainkan juga terbang melintas pada objek sabuk Kuiper lainnya. Mereka sudah mengidentifikasi dua kandidat yang baik. Jika NASA memperpanjang misi ini, New Horizons akan mencapai target kedua dan terakhir pada tahun 2019.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.