Ilmuwan : Alien Mungkin Kirim Bibit Untuk Ciptakan Kehidupan Di Bumi

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi Space Jockey

AstroNesia ~ Para ilmuwan di Inggris telah meneliti objek metal berbentuk bulat.dan memperkirakan bahwa objek itu mungkin mikro-organisme yang sengaja dikirim oleh makhluk luar angkasa untuk membuat kehidupan di Bumi.

Jangan tertipu oleh ukuran objek tersebut pada gambar mikroskopis. Ini mungkin tampak seperti bola seukuran planet, namun pada kenyataannya, itu tidak lebih besar dari lebar rambut manusia.


Objek itu berukuran sangat kecil dan ditemukan oleh ahli astrobiologi dari University of Buckingham. Tim peneliti itu dipimpim oleh Milton Wainwright.  

http://astronesia.blogspot.com/
Objek logam misterius yang ditemukan

Awalnya, Wainwiright dan kolega lainnya ingin meneliti debu dan unsur yang ada di stratosfer. Mereka menerbangkan beberapa balon dengan ketinggian sekitar 17 mil dari permukaan bumi.  

"Ukuran mikroorganisme ini lebarnya hanya seukuran rambut manusia. Bentuknya berserabut di bagian luar berisi materi biologi yang lengket di tengahya," ujar Wainwright.  

Ketika mereka meneliti materi yang menempel pada balon-balon tersebut, mereka menemukan sebuah benda yang sedikit pecah. Sepertinya, mikroorganisme itu tidak mendarat dengan mulus di sisi balon.  

Sayangnya, banyak ilmuwan lain yang meragukan hal ini. Wainwright dan timnya harus memberikan bukti yang akurat atas teorinya ini. Mereka sendiri sangat yakin jika alien terlibat dalam proses awal kehidupan di bumi.  

"Salah satu teori mengatakan jika ada kontribusi alien terhadap kehidupan bumi. Mereka ingin terus memberikan asupan kehidupan ke planet ini. Teori itu bernama 'Panspermia yang diarahkan'," ujar Wainwright.  

Panspermia merupakan teori yang muncul dari mulut salah satu penemu struktur DNA di 1953, Francis Crick. Ahli biologi molekular itu, bersama dengan rekannya, Leslie Orgel, yang seorang ahli biokimia, mengatakan jika organisme yang hidup di luar angkasa kemungkinan besar berhasil mencapai bumi dengan menumpang meteorit.  

Pada 1973, sekelompok tim ilmuwan, dipimpin oleh astronom dan astrobiolog, Chandra Wickramasinghe, dari Buckingham Center for Astrobilogy, mengklaim telah menemukan fosil yang mengandung senyawa biologi, menempel pada meteorit.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.