NASA Berencana Kirim Kapal Selam Di Danau Hidrokarbon Titan
Ilustrasi kapal selam NASA di danau hidrokarbon Titan |
AstroNesia ~ NASA berencana kapal selam menuju danau hidrokarbon sekitar tahun 2040. Titan merupakan satelit alam besar kepunyaan Saturnus yang diyakini menjadi satu-satunya objek di Tata Surya, selain Bumi, yang mempunyai cairan di permukaannya.
NASA telah mengurai rencana besar tersebut untuk menyelami danau terbesar yang dimiliki Titan, yakni Kraken Mare.
Nantinya para astronom akan mencari tahu kandungan danau yang ukurannya sebanding dengan Great Lakes di Amerika Utara. Diketahui, Kraken Mare mempunyai luas lebih dari 154 ribu mil (400 ribu kilometer persegi) dengan kedalaman mencapai 1.000 kaki (300 meter).
Saat ini para ilmuwan meyakini atmosfer yang menyelimuti Titan sebagian besar terdiri dari nitrogen dan metana, di mana suhunya -290 derajat Fahrenheit (-179 derajat celcius).
Danau di luar angkasa itu akan diselami oleh kapal selam milik NASA yang bobotnya sekitar satu ton. Selama melakukan misinya, kapal selam itu akan digerakkan oleh listrik konvensional selama 90 hari. Diperkirakan, kapal selam luar angkasa ini akan melaju satu meter per detiknya.
Kapal selam tersebut akan dibawa ke luar angkasa menggunakan pesawat ulak alik seperti US Air Force X-37. "Kendaraan itu akan mengamati, dan mungkin akhirnya mengeksploitasi, arus pasang surut di air yang mengikuti siklus sekali per harinya di Titan atau setara 16 hari Bumi," ungkap NASA.
Selain itu, misi utama badan antariksa milik negeri Paman Sam ini dilatarbelakangi ingin mengetahui informasi lebih jauh mengenai jejak senyawa bagaimana kehidupan dimulai di Bumi, apakah ada kaitannya dengan yang lainnya.
NASA akan menyelidiki penuh fenomena oseanografi, komposisi kimia dari cairan, permukaan, dan bawah permukaan arus. Selain itu juga ingin mengetahui Kraken Mare dari sisi volume, pasang surut, arus, angin, gelombang, dan lainnya.
"Pengukuran semua aspek dari lingkungan laut hidrokarbon Titan hanya dapat dilakukan melalui fokus dalam eksplorasi di sana dengan kendaraan luar angkasa yang didesain sedemikian rupa," kata NASA.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.