Astronom Berhasil Temukan Planet Raksasa Di Sistim Bintang Empat
Ilustrasi menunjukkan sistim 30 Ari, yang meliputi empat bintang dan planet. Planet gas raksasa itu mengorbit bintang yang bernama 30 Ari B |
AstroNesia ~ Para astronom telah menemukan sebuah planet raksasa dengan empat matahari yang berjarak hanya 125 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Aries.
Planet ini setidaknya 10 kali lebih besar Jupiter dan ilmuwan mengatakan bahwa planet tersebut merupakan planet gas sehingga kita tidak bisa berdiri diatasnya. Tapi, jika Anda bisa menerbangkan pesawat ruang angkasa ke atmosfernya, Anda akan melihat satu matahari primer, titik merah terang, dan bintang lain yang bersinar lebih terang dari Venus di langit malam Bumi.
Ilustrasi ini menunjukkan sistim 30 Ari. Sistem bintang empat yang terdiri dari dua pasang bintang: 30 Ari B dan 30 Ari A. |
Empat bintang induk akan terlihat seperti satu matahari kecil dan dua bintang yang sangat terang yang akan terlihat di siang hari. Salah satu bintang, jika dilihat dengan teleskop yang cukup besar, akan terlihat menjadi sistem biner, atau dua bintang yang mengorbit satu sama lain.
"Ini akan tergantung pada jenis langit yang Anda miliki, tetapi kemungkinan bahwa setidaknya salah satu dari mereka akan terlihat pada waktu tertentu," kata Lewis Roberts, seorang astronom di Jet Propulsion Laboratory, yang membantu menemukan sistem bintang empat langka.
Para astronom menemukan sistem yang dikenal sebagai 30 Ari beberapa tahun yang lalu, tapi sampai saat ini mereka pikir itu terdiri dari satu planet dan tiga bintang. Mereka baru mampu melihat bintang keempat dalam sistim itu setelah memasangkan teleskop di Observatorium Palomar di San Diego dengan sistem optik adaptif Robo-AO.
Optik adaptif memungkinkan teleskop berbasis darat untuk "melihat" lebih baik dengan menghilangkan efek atmosfer yang menyebabkan bintang-bintang tampak terlihat seperti sedang berkelap-kelip.
"Anda hampir bisa mendapatkan kualitas seperti yang didapatkan dari teleskop di ruang angkasa," kata Roberts. "Jadi sekarang kita bisa memilih bintang samar yang tidak bisa terlihat sebelumnya."
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Astronomical Journal, para peneliti menggambarkan 30 Ari sebagai sepasang sistem biner. Sebuah planet besar mengelilingi bintang yang dikenal sebagai 30 Ari B, membutuhkan waktu sekitar 355 hari untuk menyelesaikan orbitnya. Bintang yang baru ditemukan terkunci dalam tarian gravitasi dengan 30 Ari B dari jarak kurang dari 30 unit astronomi jauhnya. (Satu unit astronomi adalah jarak antara matahari dan bumi).
Sekitar 1.670 AU jauhnya, terletak sepasang bintang dalam sistem yang dikenal sebagai 30 Ari A. Kedua sistem biner ini mengorbit massa pusat yang terletak di antara mereka.
Hanya satu planet lain dalam sistem bintang empat yang telah ditemukan sebelumnya, tapi Roberts mengatakan bahwa kemungkinan planet di sistim bintang 4 lainnya akan segera di deteksi.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.