Wahana NASA Dawn Bersiap Memasuki Orbit Ceres
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Wahana antariksa NASA Dawn dijadwalkan akan memasuki orbit Ceres pada Jumat pagi waktu Amrik atau Maghrib waktu Indonesia, menjadi wahana antariksa pertama yang berhasil mengunjungi planet kerdil.
Pertemuan dengan gravitasi Ceres 'akan berlangsung sekitar pukul 7:30 am ET, menurut NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California., yang mengelola misi ini.
Ceres terletak di sabuk utama asteroid antara Mars dan Jupiter dan berjarak 310 juta mil dari Bumi saat kedatangan NASA Dawn.
Antena Dawn, tidak dijadwalkan untuk berkomunikasi dengan Bumi pada saat pertemuan, tetapi akan berkomunikasi dengan NASA kembali tak lama setelah itu. "Kami akan memulai komunikasi kembali sekitar satu jam kemudian," kata juru bicara JPL.
NASA Dawn diluncurkan pada bulan September 2007, Dawn sudah menjelajahi asteroid raksasa Vesta selama 14 bulan, yang berlangsung pada tahun 2011 dan 2012, dan mulai pendekatan akhir ke Ceres pada bulan Desember.
Misi Dawn direncanakan akan berakhir pada Juni 2016 dimana pesawat ini akan tetap berada di orbit Ceres.
"NASA Dawn akan membuat sejarah", kata Robert Mase, manajer proyek Dawn di JPL, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin. "Tim kami sudah siap dan bersemangat untuk mencari tahu apa yang akan ditemukan Dawn di Ceres".
Para ilmuwan berharap bahwa penyelidikan NASA di Ceres akan meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana tata surya terbentuk.
Planet kerdil ini memiliki diameter rata-rata 590 mil dan merupakan objek terbesar di sabuk utama asteroid dan diyakini mengandung sejumlah besar es. Massa Ceres diperkirakan terdiri dari 25 persen air.
Astronom Sisilia, Pastor Giuseppe Piazzi pertama kali melihat Ceres pada tahun 1801 dan merupakan objek pertama yang ditemukan di sabuk asteroid tata surya kita.
Awalnya diklasifikasikan sebagai planet, Ceres kemudian disebut asteroid, dan ditetapkan sebagai planet kerdil pada tahun 2006.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.