Astronom Temukan 11 Galaksi "Pelarian"

Gambar ini mengilustrasikan penciptaan galaksi pelarian. Pada panel pertama, galaksi spiral 'penyusup'  mendekati pusat galaksi cluster, di mana galaksi elips kompak sudah berputar di sekitar galaksi elips besar. Pada panel kedua, pertemuan dekat terjadi dan elips kompak menerima tendangan gravitasi dari penyusup. Pada panel ketiga, elips kompak melarikan diri dari cluster galaksi sementara penyusup tersebut dimakan oleh galaksi elips raksasa di pusat klaster.

AstroNesia ~ Para astronom awalnya bertekad untuk mengidentifikasi anggota baru dari kelas galaksi yang disebut elips kompak. Objek-objek ini lebih besar dari gugus bintang tetapi lebih kecil dari galaksi normal, yang membentang beberapa ratus tahun cahaya.

Sebelum penelitian ini, hanya sekitar 30 galaksi elips kompak yang dikenal, semuanya berada di kluster galaksi.

Dr Chilingarian dan Dr Zolotukhin menggunakan data dari Sloan Digital Sky Survey dan satelit NASA GALEX untuk mengidentifikasi 195 galaksi elips kompak yang sebelumnya tidak diketahui. Dari mereka, 11 benar-benar terisolasi dan berada jauh dari galaksi besar atau cluster galaksi. 

Galaksi kompak yang terisolasi sangat tak terduga karena teori mengatakan bahwa mereka berasal dari galaksi yang lebih besar yang sebagian besar bintangnya di lucuti melalui interaksi dengan galaksi yang lebih besar lagi. Jadi, galaksi kompak semua harus ditemukan di dekat galaksi besar.

Tidak hanya ditemukan terisolasi, tetapi juga mereka bergerak lebih cepat dari elips kompak lainnya dalam cluster.

"Kami bertanya pada diri sendiri, apa lagi yang bisa menjelaskan hal ini? Jawabannya adalah interaksi tiga objek, "kata Dr Chilingarian, yang merupakan penulis pertama pada studi yang muncul dalam jurnal Science ini.

Sebuah bintang pelarian dapat dibuat jika sistem biner berkeliaran terlalu dekat dengan lubang hitam di inti galaksi besar. Satu bintang akan ditangkap sementara yang lain dibuang pada kecepatan yang sangat besar.

Sama seperti itu, sebuah galaksi elips kompak bisa berpasangan dengan galaksi besar yang bintangnya terlucuti. Kemudian sebuah galaksi ketiga yang lebih besar blunder dalam tarian yang mengakibatkan elips kompak terlempar menjauh.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.