Bahan Dasar Kehidupan Ditemukan Mengelilingi Bintang MWC 48
Daerah langit yang menunjukkan bintang MWC 48 |
AstroNesia ~ Untuk pertama kalinya, astronom telah menemukan molekul kompleks organik, blok bangunan dasar bagi kehidupan, dalam sebuah cakram gas dan debu yang mengelilingi sebuah bintang alien.
Lebih mengejutkan para peneliti, molekul organik yang ditemukan di sekitar bintang muda yang disebut MWC 480 tidak hanya bertahan, tetapi berkembang pada jumlah sedikit lebih banyak dibanding yang diperkirakan ada di tata surya awal. Jumlah produktif material ini mengungkapkan bahwa tata surya bumi bukanlah satu-satunya tempat yang mengandung molekul-molekul kompleks. Hal ini juga menunjukkan bahwa material-material yang diperlukan agar kehidupan berkembang mungkin ada di seluruh alam semesta. Para ilmuwan menciptakan tur video bintang MWC 48 untuk menampilkan penemuan mereka.
Kelimpahan Blog Kehidupan
Terletak di daerah pembentukan bintang Taurus, berjarak 455 tahun cahaya dari Bumi, bintang MWC 480 memiliki massa sekitar dua kali massa matahari dan bersinar hampir 10 kali lebih terang. Sebuah cakram materi mengelilingi bintang ini juta tahun, tetapi para ilmuwan belum mengamati tanda-tanda yang jelas dari pembentukan planet.
Menggunakan Atacama Large Millimeter / submillimeter Array (ALMA), Karin Öberg, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Massachusetts dan rekan-rekannya mengamati MWC 480, mereka menemukan cukup banyak methyl cyanide (molekul kompleks berbasis karbon) dalam disk sekitar bintang yang cukup untuk mengisi semua lautan bumi. Mereka juga menemukan pasokan molekul berbasis karbon kompleks lainnya.
Unsur yang mudah menguap seperti sianida dapat mendidih pada suhu tinggi. Meskipun ia sangat rapuh, mereka dianggap penting bagi kehidupan. Ikatan karbon-nitrogen dari sianida sangat penting, karena mereka pembentukan asam amino, yang pada gilirannya adalah pembentuk protein.
Sementara astronom telah menemukan volatile sederhana dalam disk sekitar bintang lain, molekul organik kompleks seperti yang terlihat oleh tim ini tetap lebih sulit untuk dijelaskan dalam disk yang dipelajari sebelumnya. Unsur-unsur yang kompleks yang ada di awan antarbintang, tetapi para ilmuwan tidak yakin jika elemen ini bisa bertahan dari pembentukan energik dari tata surya muda, di mana radiasi bisa menghancurkan mereka. Tapi material disekitarnya MWC 480 dibanjiri oleh blok bangunan kehidupan.
Öberg dan timnya menemukan sianida di seluruh cakram, di lokasi yang berkisar antara 30 sampai 100 kali jarak bumi dari matahari. Wilayah ini sebanding dengan Sabuk Kuiper di tata surya, wilayah di luar Pluto dimana planetesimal dingin dan komet es berada.
Dengan mempelajari asteroid dan komet, Öberg dan timnya memutuskan bahwa disk disekitar MWC 480 mengandung sianida organik lebih banyak dari yang saat ini terpantau dalam komet di tata surya Bumi. Kehadiran organik kompleks ini menunjukkan bahwa blok bangunan kehidupan mungkin ada dalam sistem planet di seluruh alam semesta.
Penelitian ini muncul secara online dalam jurnal Nature.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.