Hujan Meteor Lyrid Hiasi Langit Besok


AstroNesia Hujan meteor Lyrids adalah hujan meteor rata-rata, biasanya memproduksi sekitar 20 meteor per jam pada puncaknya. Hujan meteor ini berjalan setiap tahun dari tanggal 16-25 April, sementara puncaknya terjadi pada tanggal 22-23 April.  

Meteornya kadang-kadang dapat menghasilkan jejak debu terang yang berlangsung selama beberapa detik.

Meteor ini dihasilkan oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C / 1861 G1 Thatcher, yang ditemukan pada tahun 1861. Komet C / 1861 G1 (Thatcher) adalah sebuah komet periode panjang dengan periode orbit kira-kira 415. Komet ini terakhir kali melintas dekat Bumi 5 Mei 1861 pada jarak sekitar 0,335 AU (50.100.000 km; 31.100.000 mil) dan terakhir kali melakukan perihelion (pendekatan terdekat dengan Matahari) pada 3 Juni 1861.

Lokasi terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah dengan mencari tempat yang gelap setelah tengah malam. Meteor akan memancar dari konstelasi Lyra, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.