Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan Mei 2015
 |
| Ilustrasi |
AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan Mei 2015.
1. Full Moon [Bulan Purnama] (4 Mei 2015)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Flower Moon karena ini adalah saat munculnya bunga musim semi yang melimpah. Bulan ini juga telah dikenal sebagai Full Corn Planting Moon dan Milk Moon.
2. Hujan Meteor Eta Aquarid (5 dan 6 Mei 2015)
Eta Aquarid adalah hujan meteor rata-rata, yang mampu memproduksi hingga 60 meteor per jam pada puncaknya. Sebagian besar aktivitasnya terlihat di belahan bumi selatan. Di belahan bumi utara, lesatan meteor mencapai sekitar 30 meteor per jam. Hujan meteor ini dihasilkan oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet Halley, yang telah dikenal dan diamati sejak zaman kuno. Eta Aquarid berjalan setiap tahun dari tanggal 19 April sampai 28 Mei 28. Sementara tahun ini puncaknya terjadi pada malam tanggal 5 Mei dan pagi hari pada 6 Mei. Bulan purnama akan menjadi masalah besar tahun ini yang akan memblokir semua meteor terang. Jika kamu bersabar, pasti kamu dapat melihat beberapa. Tampilan terbaik akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Meteor akan memancar dari konstelasi Aquarius, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
3. Elongasi Terbesar Merkurius (7 Mei 2015)
Planet Merkurius mencapai elongasi timur terbesar 21,2 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada pada titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam. Carilah planet ini di langit barat setelah matahari terbenam.
4. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (15 Mei 2015)
Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 366.024 km dari Bumi.
5. Bulan Baru (18 Mei 2015)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
6. Oposisi Saturnus (23 Mei 2015)
Planet bercincin ini akan berada pada jarak paling dekat dengan Bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Saat ini terjadi, Saturnus akan lebih cerah dibanding waktu lain dan akan terlihat sepanjang malam. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Saturnus dan bulan-bulannya. Sebuah teleskop berukuran sedang atau besar akan memungkinkan Anda untuk melihat cincin Saturnus dan beberapa bulannya yang terang.
7. Bulan Di Apogee [Terjauh] (26 Mei 2015)
Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 404.246 km dari Bumi.
8. Konjungsi Inferior Merkurius (30 Mei 2015)
Merkurius lewat di antara Bumi dan Matahari.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.