Lima Fakta Menarik Tentang Debu Bulan
Astronaut Harrison Schmitt menyendok sampel debu bulan dan batuan Bulan selama misi Apollo 17 pada tahun 1972. |
AstroNesia ~ Berikut ini beberapa fakta menarik debu Bulan yang mungkin belum anda ketahui.
1. Jangan Di Hirup
Saat berjalan bulan, astronot Harrison Schmitt mencium bau debu Bulan di udara, seperti mesiu. NASA patolog Russell Kerschmann memperingatkan bahwa kontak yang terlalu lama dengan debu Bulan akan berakibat serius karena dapat merusak paru-paru manusia.
2. Sangat Kasar Dan Lengket
Debu Bulan sangat kasar dan lengket. Astronot Apollo 17 punya masalah dengan pergerakan lengan karena debu bulan telah menyumbat persendian baju antariksa mereka.
3. Mengandung Besi
Karena bercak kecil besi hadir dalam setiap partikel debu bulan, magnet dapat digunakan untuk menyaring debu dari udara dan dari peralatan yang sensitif. Debu yang membentuk tanah bulan juga dapat dengan cepat dipanaskan menjadi lembaran datar, yang berarti jalan dan landasan pendaratan dapat dengan mudah dibuat untuk misi masa depan di Bulan.
4. Debu Bulan Sebenarnya Kaca
Debu bulan sebagian besar terdiri dari partikel-partikel yang sangat halus dari kaca silikon dioksida, ditambah besi, kalsium dan magnesium, serta mineral lainnya. Ini semua telah hancur dan digiling menjadi bubuk halus selama miliaran tahun oleh dampak meteorit.
5. Astronot Sudah Mencicipinya
Dalam kepentingan ilmu pengetahuan (serta rasa ingin tahu manusia), Astronot Apollo telah menyentuh, mencium dan bahkan mencicipi debu Bulan. Rupanya, debu itu halus seperti tepung tapi kasar, ditambah bau dan rasanya seperti mesiu. Debu ini juga menempel dan sulit dibersihkan.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.