NASA Akan Membawa Manusia Mengorbit Mars Tahun 2033 Dan Mendarat Di Permukaan Pada 2039
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Sebuah organisasi non pemerintah mengatakan bahwa NASA bisa membawa manusia mengorbit Mars pada tahun 2033 dan mendaratkan manusia di permukaan Mars pada tahun 2039.
Pada konferensi pers 2 April, perwakilan dari The Planetary Society mempresentasikan hasil dari lokakarya yang diselenggarakan untuk membahas kelayakan dan biaya misi berawak ke orbit bulan Mars Phobos tahun 2033, menjelang pendaratan berawak di Planet Merah pada 2039. Mereka menyimpulkan bahwa rencana tersebut memang dapat muat dalam anggaran eksplorasi ruang angkasa manusia NASA.
The Planetary Society adalah organisasi antariksa non pemerintah yang terbesar di dunia. Lokakarya "Humans Orbiting Mars" yang berlangsung dari 31 Maret hingga 1 April di Washington, DC. Lokakarya yag diikuti 70 peserta itu membahas kelayakan teknis, keterjangkauan dan manfaat dari jadwal yang diusulkan untuk membawa manusia ke orbit sekitar Mars dan akhirnya ke permukaan planet merah. Sementara rincian rencana tidak diciptakan oleh The Planetary Society, melainkan diusulkan dalam laporan terpisah yang diracang oleh NASA Jet Propulsion Laboratory.
Misi mengorbit Phobos akan berlangsung sekitar 30 bulan, dengan sembilan bulan perjalanan setiap kali jalan
dan 12 bulan di orbit, kata para panelis. Anggota awak akan dapat mempelajari Phobos dan Deimos, bulan Mars yang lain, dan berpotensi mengirim rover di permukaan Mars. Mereka mengatakan bahwa rencana saat ini akan menggunakan pesawat ruang angkasa Orion untuk membawa awak ke orbit Mars dan membawanya mendarat.
Ketika ditanya hambatan potensial apa yang mungkin dihadapi oleh Program Mars ini, semua panelis menyatakan bahwa rintangan terbesarnya adalah masalah politik, bukan teknis.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.