Supernova Bantu Galaksi Tetap Bersih


AstroNesia ~ Studi baru menemukan bahwa supernova atau ledakan besar yang menandai akhir dari kehidupan sebuah bintang memainkan peran penting dalam menyapu keluar gas yang menjadi bahan bakar pembentuk pabrik bintang di galaksi.

Temuan ini dapat membantu para astronom memahami mengapa beberapa galaksi masif berhenti membentuk bintang miliaran tahun yang lalu.

Lubang hitam yang terletak di inti galaksi meluncurkan semburan partikel-partikel bermuatan, yang dapat mengaduk gas di seluruh galaksi dan menghentikan pembentukan bintang untuk sementara. Tapi gas tersebut akhirnya akan mendingin lagi dan memulai membentuk bintang, kecuali sesuatu mengintervensinya.

 

Para astronom menemukan bahwa supernova mungkin bertindak seperti pembantu rumah tangga alam semesta dengan menyapu atau mengusir gas, sehingga mematikan pembentukan bintang.

"Penelitian kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa ledakan lubang hitam dapat membatasi pembentukan bintang di galaksi masif, tetapi mereka tidak benar-benar mematikannya," kata ketua tim Mark Voit, profesor di Michigan State University.


"Sesuatu perlu untuk terus menyapu keluar gas tersebut, dan supernova sangat sempurna untuk pekerjaan ini.

Penelitian ini baru-baru ini diterbitkan dalam Science News dan Astrophysical Journal Letters.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.