Wahana MESSENGER Menabrakkan Diri Ke Permukaan Merkurius

Ilustrasi MESSENGER di Merkurius

AstroNesia ~ Sebuah pesawat ruang angkasa NASA menabrakkan diri ke permukaan Merkurius pada Kamis (30 April), sebuah manuver yang mengakhiri misinya secara dramatis.

Wahana MESSENGER jatuh pada Kamis, jam 3:26 EDT (19:26 GMT) dan membuat kawah baru di permukaan bopeng Merkurius. Kematian dramatis ini tak terelakkan bagi MESSENGER, yang telah mengorbit Merkurius sejak Maret 2011 dan telah kehabisan bahan bakar.

Dengan lebar 10 kaki (3 meter), wahana ini melaju dengan kecepatan 8.750 mph (14.080 km / h) pada saat dampak, dan kemungkinan menciptakan sebuah lubang berdiameter sekitar 52 kaki (16 m) di wilayah utara Merkurius. Tidak ada pengamat atau instrumen yang menyaksikan kecelakaan ini, karena terjadi di sisi berlawanan Merkurius dari Bumi.

"Ini seperti kehilangan anggota keluarga saja," ujar Kepala Misi, Sean Salamon kepada Scientific American.  MESSENGER merupakan singkatan dari Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, and Ranging ini, merupakan pesawat ruang angkasa miliki Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pesawat ini memang dikhususkan untuk meneliti Planet Merkurius.  

Ini adalah foto terakhir yang diambil dan dikirim ke Bumi oleh wahana MESSENGER. Pesawat ruang angkasa ini mengambil gambar itu pada tanggal 30 April 2015, sesaat sebelum menabrakkan diri ke permukaan Merkurius

Selama bertugas, MESSENGER ini rajin memberikan laporan kepada NASA mengenai seluk beluk Merkurius. Disebutkan, planet yang berada di garda terdepan dengan matahari ini, memiliki kondisi yang lebih kompleks dan dinamis daripada dugaan para ilmuwan sebelumnya.  

"Penelitian (terhadap Merkurius) ini merupakan revolusi pemikiran kita tentang sejarah awal planet dan satelit," kata Jim Head, salah satu investigator Misi MESSENGER.  

Sebelum mengorbit di Merkurius, MESSENGER sempat melakukan tiga kali lintasan yang berdekatan dengan planet tersebut. Pesawat ini hampir menghabiskan perjalanan lima miliar mil. Memasuki tahun ke tujuh mengudara di ruang angkasa, MESSENGER masuk orbit Merkurius sejak 17 Maret 2011.  

Selama mengorbit di Merkurius, MESSENGER telah mengabadikan foto planet tersebut mencapai lebih dari 270 ribu gambar, sehingga dapat membantu NASA dalam memetakan planet Merkurius untuk pertama kalinya.

Penerus MESSENGER segera akan dikirim ke Merkurius. Wahana BepiColombo yang merupakan gabungan Eropa dan Jepang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2017 dan tiba di orbit sekitar Merkurius pada 2024.

BepiColombo terdiri dari dua pengorbit yang berbeda. Salah satu dari mereka akan mempelajari permukaan Merkurius dan komposisi internalnya sementara yang lainnya akan fokus pada magnetosfer planet.

Selama masa tugasnya, BepiColombo akan mencari dan menyelidiki kuburan MESSENGER, dalam upaya untuk lebih memahami bagaimana pelapukan ruang angkasa mempengaruhi permukaan Merkurius, kata Solomon.

Terima kasih MESSENGER telah memberi kami pengetahuan yang tak terhingga tentang planet Merkurius.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.