Video : NASA Jatuhkan Pesawat Untuk Menguji Sistim Penyelamat
Sebuah pesawat Cessna 172 tergeletak di tanah setelah tes kecelakaan. |
AstroNesia ~ NASA menjatuhkan pesawat kecil ke tanah demi keamanan.
Para ilmuwan dan insinyur di lembaga ruang angkasa Langley Research Center di Virginia menjatuhkan Cessna 172 dari ketinggian 100 kaki (30 meter), dalam tes kecelakaan yang tertangkap video.
Dua boneka yang naik pesawat itu, dilengkapi dengan sejumlah kamera dan sensor, serta lima emergency locator transmitters (ELTs). ELTs mengirimkan sinyal yang membantu tim penyelamat mencari pesawat jet komersial dan pesawat lainnya dalam kecelakaan. ELT dapat mengirim sinyal ke satelit, yang kemudian menyampaikan sinyal itu ke stasiun buminya, kata para pejabat NASA.
Tes ini dimaksudkan untuk membantu para peneliti menguji dan meningkatkan teknologi ELT, dan membantu mereka belajar tentang cara terbaik untuk menerapkan alat ini. (ELTs sering rusak parah dalam kecelakaan, mempersulit upaya penyelamatan.)
"ELTs harus bekerja dalam keadaan ekstrim dalam kecelakaan pesawat," tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan pratinjau kecelakaan itu. "Termasuk dalam keadaan ekstrim yang kemungkinan getaran, kebakaran dan dampak kerusakan yang berlebihan. Penelitian NASA dirancang untuk menemukan cara-cara praktis untuk meningkatkan kinerja sistem dan ketahanan ELT, memberikan para penyelamat kesempatan terbaik menyelamatkan nyawa."
Tes kecelakaan hari ini adalah yang terakhir dari tiga percobaan yang melibatkan berbagai pesawat Cessna 172, yang semuanya berlangsung di Langley.
Tes pertama terjadi pada 1 Juli, peneliti menjatuh sebuah pesawat yang berbeda ke tanah dari ketinggian 80 kaki (24 m). Kemudian, pada tanggal 29 Juli, peneliti menjatuh sebuah pesawat yang berbeda ke tanah dari ketinggian 100 kaki (30 m).
Penelitian ELT ini didanai oleh Kantor Search dan Rescue Mission di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.