Lubang Seukuran 50 Bumi Muncul Di Permukaan Matahari

Sebuah lubang di Matahari berukuran 50 Bumi. Gambar di ambil oleh SDO pada bulan Oktober

AstroNesia ~ NASA merilis gambar menakjubkan yang diambil dari wahana pengamat Matahari Solar Dynamics Observatory (SDO) yang menunjukkan lubang gelap besar - lubang koronal besar - di permukaan matahari.

Lubang koronal adalah daerah magnetis terbuka yang merupakan salah satu sumber angin matahari yang berkecepatan tinggi.




Menurut NASA, angin Matahari berkecepatan tinggi berasal dari lubang koronal ini, dicitrakan pada tanggal 10 Oktober 2015 oleh Solar Dynamics Observatory, menciptakan badai geomagnetik di dekat Earth yang mengakibatkan terjadinya aurora spektakuler di Bumi.

Gambar itu diambil di panjang gelombang 193 Angstrom, yang terlihat oleh mata kita dan biasanya berwarna perunggu.

NASA Solar Dynamics Observatory telah mengamati Matahari sejak diluncurkan pada tahun 2010. Wahana ini dirancang untuk membantu kita memahami pengaruh Matahari terhadap Bumi dan ruang dekat Bumi dengan mempelajari atmosfer Matahari dalam skala kecil ruang angakasa.


Ukuran lubang ini sangat besar, 50 kali ukuran Bumi. Itu berarti lubang ini dapat memuat 50 Bumi di dalamnya.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.