Astronom Temukan Pulsar Sinar Gamma Paling Terang Yang Berasal Dari Galaksi Tetangga

Pulsar sinar gamma pertama di luar galaksi kita. PSR J0537-6919 (foto) terlihat di Nebula Tarantula di Awan Magellan Besar galaksi dekat dengan pulsar redup lain yang disebut PSR J0537-6910. Citra diambil teleskop sinar-gamma NASA Fermi.

AstroNesia ~ Sebuah pulsar yang memancarkan sinar gamma sangat terang telah terlihat di galaksi di luar Bima Sakti untuk pertama kalinya.

Objek ini membuat  rekor baru untuk pulsar sinar gamma paling terang yang dikenal.




Para astronom melihat pulsar sinar gamma ini - (pulsar adalah bintang bintang neutron yang berputar cepat, yang memancarkan pulsa pendek cahaya dan radiasi) di Large Magellanic Cloud, sebuah galaksi satelit Bima Sakti yang berjarak lebih dari 163.000 tahun cahaya.


Pulsar ini disebut PSR J0540-6919, terletak di nebula Tarantula, sebuah daerah pembentukan bintang yang sangat aktif.

Temuan ini dapat memiliki implikasi yang mendalam untuk apa astronom tahu tentang galaksi ini, yang diduga mengorbit Bima Sakti.


"Sekarang jelas bahwa pulsar tunggal ini, PSR J0540-6919, bertanggung jawab membuat kira-kira setengah dari kecerahan sinar gamma yang diperkirakan berasal dari nebula itu," kata pemimpin ilmuwan Pierrick Martin, astrofisikawan di National Center for Scientific Research (CNRS).

Ketika sebuah bintang masif meledak sebagai supernova, inti bintang akan bertahan sebagai bintang neutron, dimana massa setengah juta Bumi hancur menjadi bola bermagnet berukuran tidak lebih besar dari Washington, DC


Sebuah bintang neutron berputar puluhan kali setiap detik dan memancarkan gelombang radio, cahaya tampak, sinar-X dan sinar gamma.

Jika pancaran ini melewati Bumi, astronom mengamati emisi pulsa reguler ini dan objek diklasifikasikan sebagai pulsar.

Para peneliti memperkirakan hingga 60 persen dari energi yang terdeteksi berasal dari nebula Tarantula mungkin berasal dari salah satu pulsar ini.


Pulsa sinar gamma dari J0540 memiliki intensitas 20 kali lebih besar dari pemegang rekor sebelumnya, pulsar di Nebula Kepiting, namun mereka memiliki tingkat kurang lebih sama dalam gelombag radio, optik dan emisi sinar-X, "kata rekan penulis Lucas Guillemot.

J0540 adalah objek langka, dengan usia sekitar 1.700 tahun, sekitar dua kali lipat dari usia pulsar di Nebula Kepiting. Sebaliknya, sebagian besar pulsar yang sudah ditemukan, lebih dari 2.500 pulsar dikenal, memiliki usia dari 10.000 sampai ratusan juta tahun.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.