NASA : Pria Di India Tidak Di Bunuh Oleh Meteorit

Lokasi yang diduga dampak meteorit di India

AstroNesia ~ Para ilmuwan di badan antariksa AS NASA telah menepis laporan bahwa sopir bus di Tamil Nadu India terlah dibunuh oleh meteorit. NASA mengatakan ia kemungkinan mati akibat terkena ledakan darat. Baca : Untuk Pertama Kali Dalam Sejarah, Meteorit Membunuh Seseorang Di India

Foto online dari lokasi meteorit yang diduga menghantam di sebuah kampus pada hari Sabtu lebih konsisten dengan "ledakan darat" dibanding dengan sesuatu dari antariksa.




Laporan awal termasuk gambar dari kawah, dengan lebar dua kaki dan kedalaman lima kaki. Saksi mengatakan mendengar ledakan, dan polisi menemukan batu bopeng berwarna hitam dari lokasi di distrik Vellore Tamil Nadu.


Lindley Johnson, petugas pertahanan planet NASA, mengatakan bahwa mati oleh dampak meteorit begitu langka dan tidak pernah dikonfirmasi secara ilmiah dalam sejarah.

"Ada laporan orang cedera karena meteorit, tapi bahkan mereka sangat jarang terjadi sebelum peristiwa Chelyabinsk tiga tahun lalu," katanya.

Selain itu, meteorit biasanya dingin saat disentuh ketika mereka mendarat, dan objek yang diambildari situs di India beratnya hanya beberapa gram dan tampak seperti fragmen batu bumi biasa.


Harian AS juga mengutip seorang ilmuwan di Indian Institute of Astrophysics yang menganalisis sampel batuan yang diberikan oleh polisi, ia juga meragukan apakah itu meteorit.

"Mengingat bahwa tidak ada prediksi hujan meteor dan tidak ada hujan meteorit yang diamati, ini tentu merupakan fenomena langka jikaitu  meteorit," kata profesor G.C. Anupama.

Kematian dan cedera oleh meteorit dilacak oleh International Comet Quarterly, yang mencatat lokasi dan ukuran dari meteorit.


Beberapa menembus rumah, membunuh hewan dan merusak bangunan. Tapi kematian akibat meteorit sangat sulit di konfirmasi.

Pada tahun 1908 di Tunguska, Siberia, ada suatu obyek memasuki atmosfer bumi yang meratakan ratusan mil persegi hutan dan membunuh dua orang dan ratusan rusa. Tapi tidak ada meteorit yang ditemukan.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.