Astronom Ambil Citra Radar Komet P / 2016 BA14 Saat Melintas Dekat Bumi
AstroNesia ~ Para astronom sedang mengamati ketika komet P / 2016 BA14 terbang melewati Bumi pada 22 Maret. Pada saat pendekatan terdekatnya, komet itu melintas pada jarak sekitar 2,2 juta mil (3,5 juta kilometer) dari Bumi, sehingga ia menjadi komet ketiga yang terbang lintas paling dekat dengan Bumi sepanjang sejarah. Gambar radar dari terbang lintas ini menunjukkan bahwa komet ini memiliki diameter sekitar 3.000 kaki (1 kilometer).
Para ilmuwan menggunakan Goldstone Solar System Radar di Gurun Mojave California untuk melacak komet. "Kami mampu mendapatkan gambar radar yang sangat rinci dari inti komet selama tiga malam sekitar waktu pendekatan terdekat," kata Shantanu Naidu, seorang peneliti postdoctoral di NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, yang bekerja dengan tim radar dan memimpin pengamatan selama terbang lintas komet. "Kita bisa melihat fitur permukaan sekecil 8 meter per pixel.
"Radar gambar menunjukkan bahwa komet memiliki bentuk yang tidak teratur: tampak seperti batu bata di satu sisi dan pir di sisi lain," kata Naidu. "Kita bisa melihat beberapa tanda terkait dengan fitur topografi seperti daerah datar besar, cekungan kecil dan pegunungan di permukaan inti."
Menurut pengamatan radar baru, komet P / 2016 BA14 tampaknya berputar di sekitar porosnya sekali setiap 35 sampai 40 jam.
Vishnu Reddy, dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, juga mengamati komet P / 2016 BA14 menggunakan NASA Infrared Telescope Facility (IRTF) di Mauna Kea, Hawaii. Data yang dikumpulkan (spektrum inframerah) menunjukkan bahwa komet ini memantulkan kurang dari 3 persen sinar matahari yang jatuh di permukaannya. Inti komet gelap seperti aspal segar.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.