Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan April 2016
AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan April 2016.
1. Perihelion Merkurius (5 April 2016)
Planet ini akan berada pada posisi terdekatnya dengan Matahari.
2. Bulan Baru (7 April 2016)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
3. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (7 April 2016)
Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 357.164 km dari Bumi.
4. Elongasi Timur Terbesar Merkurius (18 April 2016)
Planet Merkurius mencapai elongasi timur terbesar 19,9 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam. Carilah planet ini di langit barat setelah matahari terbenam.
5. Bulan Di Apogee [Terjauh] (21 April 2016)
Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 406.352 km dari Bumi.
6. Bulan Purnama (23 Maret 2016)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Pink Moon karena menandai munculnya lumut merah muda yang merupakan salah satu bunga musim semi pertama. Bulan ini juga telah dikenal sebagai Sprouting Grass Moon, Growing Moon, dan Egg Moon. Banyak suku pesisir menyebutnya Full Fish Moon karena ini adalah waktu ikan shad berenang ke hulu untuk bertelur.
7. Hujan Meteor Lyrid (22-23 April 2016)
Lyrid tergolong hujan meteor yang menghasilkan lesatan rata-rata, biasanya memproduksi sekitar 20 meteor per jam pada puncaknya. Hal ini dihasilkan oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C / 1861 G1 Thatcher, yang ditemukan pada tahun 1861.
Hujan meteor ini berjalan setiap tahun dari 16-25 April. Tahun ini puncaknya terjadi pada malam malam 22 dan pagi tanggal 23. Meteor ini kadang-kadang dapat menghasilkan jejak debu terang yang berlangsung selama beberapa detik.
Sayangnya tahun ini, silau dari bulan purnama akan memblokir meteor terang. Jika kamu bersabar, Anda mungkin dapat melihatnya beberapa. Tampilan terbaik berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Meteor akan memancar dari konstelasi Lyra, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.