Bosan Tinggal di Bumi? Saturnus Bisa Dilirik, Ada Oksigen di Sana
Planet Saturnus |
Astronesia-Badan antariksa Amerika, NASA, mengatakan penemuan molekul oksigen
baru-baru ini sekeliling satu dari bulan Saturnus, Dione, memberi
indikasi unsur itu umum terdapat dalam sistem planet bergelang itu dan
menunjukkan kemungkinan unsur tersebut dapat dihasilkan melalui proses
yang tidak melibatkan mahluk hidup.
NASA mengatakan pesawat antariksa robot Cassini, yang mengorbit Saturnus, mendeteksi sejumlah sangat kecil ion molekul oksigen.
Para ilmuwan Cassini mengatakan satelit yang ditutupi es itu
mempunyai atmosfir netral yang sangat tipis, yang disebut exosphere,
yang densitasnya sama dengan atmosfir pada ketinggian 480 kilometer di
atas permukaan Bumi. Dalam udara Dione yang renggang itu, Cassini
menemukan hanya satu molekul oksigen dalam ruang setiap 11 sentimeter
kubik.
Penemuan Cassini itu memberi indikasi molekul oksigen tersebut
dihasilkan dari permukaan es-air bulan planet Saturnus yang kecil itu
ketika permukaan bulan itu dibombardir dengan photon sinar matahari atau
partikel yang lebih kecil dari atom yang biasa melintas di antariksa.
Para ilmuwan NASA mengatakan mereka akan terus mencari proses geologi
dan lain-lain yang juga mungkin menghasilkan oksigen tersebut. Tahun
2010, pesawat pengorbit NASA itu mendeteksi exosphere tipis serupa, yang
juga mempunyai sedikit oksigen, sekeliling Rhea, satu lagi dari lebih
60 bulan planet Saturnus.
Laporan mengenai penemuan oksigen di Dione oleh pesawat Cassini itu
dimuat dalam jurnal “Geophysical Research Letters.” Pesawat antariksa
Cassini telah mengorbit Saturnus sejak tahun 2004.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.