Galaksi Bimasakti Punya Saudara Kembar
Dua kembaran Bimasakti. Galaksi yang lebih besar disebut GAMA202627, jelas memiliki dua galaksi pengiring. |
Astronesia-Galaksi Bimasakti ternyata punya saudara kembar. Astronom untuk pertama
kalinya berhasil menemukan galaksi yang benar-benar mirip dengan
Bimasakti.
Bimasakti selama ini dianggap unik karena memiliki bentuk spiral dan galaksi "satelit" yang mengitarinya, Awan Magellan Besar dan Kecil. Kini, Bimasakti tidak spesial karena astronom bisa menemukan galaksi yang punya karakter serupa.
"Kami menemukan 3 persen galaksi sama dengan Bimasakti, memiliki pengiring seperti Awan Magellan, yang tentu sangat langka," kata Aaron Robotham dari International Center for Radio Astronomy Research dan University of St. Andrew di Skotlandia.
"Totalnya, kami menemukan 14 sistem galaksi sama dengan galaksi kita dan dua di antaranya hampir sama persis," sambung Robotham.
Galaksi kembaran Bimasakti itu ditemukan dengan menganalisis data survei Galaxy and Mass Assembly (GAMA) yang memetakan 340.000 galaksi di semesta.
Astronom awalnya tak berharap menemukan kembaran Bimasakti sebab mengetahui betapa sulit menemukannya.
Robotham mengatakan, keistimewaan Bimasakti ataupun kembarannya fana, tak bertahan selamanya. Awan Magellan yang mendampingi Bimasakti hanya berumur pendek.
"Kita harus menikmatinya selagi mereka ada, mereka hanya akan mendampingi selama beberapa miliar tahun saja," ungkapnya seperti dikutip Space.com, Kamis (23/8/2012).
Hasil riset ini dpaparkan dalam International Astronomical Union General Assembly di Beijing kemarin.
Bimasakti selama ini dianggap unik karena memiliki bentuk spiral dan galaksi "satelit" yang mengitarinya, Awan Magellan Besar dan Kecil. Kini, Bimasakti tidak spesial karena astronom bisa menemukan galaksi yang punya karakter serupa.
"Kami menemukan 3 persen galaksi sama dengan Bimasakti, memiliki pengiring seperti Awan Magellan, yang tentu sangat langka," kata Aaron Robotham dari International Center for Radio Astronomy Research dan University of St. Andrew di Skotlandia.
"Totalnya, kami menemukan 14 sistem galaksi sama dengan galaksi kita dan dua di antaranya hampir sama persis," sambung Robotham.
Galaksi kembaran Bimasakti itu ditemukan dengan menganalisis data survei Galaxy and Mass Assembly (GAMA) yang memetakan 340.000 galaksi di semesta.
Astronom awalnya tak berharap menemukan kembaran Bimasakti sebab mengetahui betapa sulit menemukannya.
Robotham mengatakan, keistimewaan Bimasakti ataupun kembarannya fana, tak bertahan selamanya. Awan Magellan yang mendampingi Bimasakti hanya berumur pendek.
"Kita harus menikmatinya selagi mereka ada, mereka hanya akan mendampingi selama beberapa miliar tahun saja," ungkapnya seperti dikutip Space.com, Kamis (23/8/2012).
Hasil riset ini dpaparkan dalam International Astronomical Union General Assembly di Beijing kemarin.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.